5 Website untuk mencari referensi jurnal ilmiah gratis

foto: freepik.com/rawf8.com
Techno.id - Jurnal ilmiah adalah salah satu sumber referensi penting bagi para peneliti, mahasiswa, dosen, dan siapa saja yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai bidang ilmu. Namun, tidak semua jurnal ilmiah dapat diakses secara gratis di internet.
Banyak jurnal ilmiah yang memerlukan biaya berlangganan atau pembelian untuk dapat mengunduh artikel-artikelnya. Bagi kamu yang sedang mencari referensi jurnal ilmiah gratis, berikut Techno.id merangkum beberapa situs yang dapat kamu kunjungi.
- 9 Cara download jurnal gratis, banyak inspirasi untuk pejuang skripsi Ada beragam cara mendapatkan referensi jurnal secara cuma-cuma untuk skripsi kamu.
- 3 Rekomendasi situs jurnal ilmiah bahasa Indonesia selain Google Scholar, banyak pilihannya Beberapa situs ini juga menyediakan jurnal secara gratis
- Cara sederhana membuat akun Google Scholar yang nggak sampai 10 menit Scholar dapat bermanfaat untuk mencari literatur ilmiah.
1. Google Scholar
Google Scholar atau Google Cendikia adalah layanan dari Google yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan menemukan jutaan artikel jurnal ilmiah dalam berbagai macam bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Indonesia. Google Scholar menyediakan fitur penyaringan hasil pencarian berdasarkan tahun dan jenis artikelnya.
Pengguna juga dapat langsung melihat jumlah sitasi artikel tersebut untuk mengetahui kredibilitasnya. Setelah mendapatkan hasil pencarian, pengguna dapat klik tombol [PDF] di sebelah kanan artikel untuk mengakses artikel yang diinginkan. Google Scholar adalah salah satu situs pencarian jurnal ilmiah terpopuler dan terlengkap di dunia.
2. e-Resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) tidak hanya menyediakan koleksi buku fisik, tetapi juga koleksi digital yang dapat diakses secara online melalui situs e-Resources Perpusnas. Situs ini menyediakan akses ke berbagai macam publisher jurnal ilmiah internasional, seperti Elsevier, Springer, ProQuest, EBSCO, dan lain-lain.
Untuk mengakses database Perpusnas, pengguna harus melakukan registrasi terlebih dahulu di website ini. Setelah terdaftar, pengguna dapat menelusuri dan mengunduh artikel jurnal ilmiah sesuai dengan kebutuhan.
Magang: Idris Fahmi

Website Jurnal Ilmiah
3. Sinta (Science and Technology Index)
Sinta (Science and Technology Index) adalah indeks jurnal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang menampilkan hampir 6000 jurnal nasional yang dapat dijadikan referensi juga dalam mencari kondisi penelitian dalam negeri.
Sinta memberikan peringkat jurnal berdasarkan Impact, H5-Index, H-Index, Citations (5-years), dan Total Citations. Pengguna dapat mengurutkan jurnal berdasarkan kriteria tersebut untuk menemukan jurnal yang sesuai dengan bidangnya. Setelah menemukan jurnal yang cocok, pengguna dapat mengakses artikelnya dengan meng-klik judul jurnal atau menjadikan peringkat ini acuan ketika mencari artikelnya melalui Garuda.
4. Garuda (Garba Rujukan Digital)
Garuda (Garba Rujukan Digital) adalah portal yang memungkinkan pengguna untuk langsung mencari artikel jurnal ilmiah nasional sesuai dengan bidang yang diinginkan. Garuda merupakan inisiatif dari komunitas keilmuan Institute of Advanced Engineering and Science (IAES), khususnya IAES Indonesia Section.
Garuda dirancang The Indonesian Publication Index (IPI) pada tahun 2012. Saat ini, Garuda memiliki lebih dari satu juta artikel dan hampir sepuluh ribu jurnal yang terindeks oleh Garuda. Untuk mencari artikel jurnal yang dibutuhkan, pengguna bisa langsung mengetik topik yang dibutuhkan ke dalam kotak pencarian, dan hasilnya akan langsung tertera.
5. Onesearch.id
Onesearch.id adalah portal pencarian tunggal untuk menelusuri koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Onesearch.id juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang terdaftar.
Saat ini, Onesearch.id sudah bermitra dengan hampir dua ribu institusi, dua ribu perpustakaan, dan hampir delapan ribu repositori, dimana terdapat berbagai sumber referensi ilmiah berupa buku, tesis, jurnal, peer review, dokumen file yang dapat diakses secara bebas oleh pengunjung.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Rekomendasi aplikasi belajar bermain piano untuk kembangkan bakat bermusik
- 7 Cara meningkatkan keamanan perangkat Windows, jangan download software bajakan
- 7 Platform digital ini bisa mengubah karya desain grafis menjadi cuan
- Cara membuat website sendiri tanpa coding dengan WordPress
- 5 Rekomendasi situs penyedia stok foto, lengkap dan gratis
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025
-
Cara download dokumen di Course Hero tanpa login terbaru 2025, gratis nggak ribet bisa pakai AI
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?