Calantas, aplikasi urus tilang unik besutan mahasiswa Ubaya

Calantas, aplikasi urus tilang unik besutan mahasiswa Ubaya

Techno.id - Berbekal pengalaman dalam pengurusan surat tilang yang cukup merepotkan selama ini, beberapa mahasiswa jurusan teknik informatika dari Universitas Surabaya (Ubaya) pun menciptakan Calantas. Calantas sendiri merupakan aplikasi unik yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat mengurus surat tanda bukti pelanggaran lalu lintas atau tilang dari mana saja via website.

"Aplikasi Calantas berisi edukasi terkait pelanggaran lalu lintas, seperti pasal-pasal pelanggaran, denda resmi, mekanisme pengurusan tilang serta penjelasan surat tilang warna merah maupun warna biru. Di menu kontak kepolisian kita dapat bertanya maupun mengisi kritik saran pada polisi," jelas Eduardo Aldo, salah satu anggota tim pembuat Calantas seperti dikutip dari Antara (13/11/15).

Aldo menjelaskan bahwa siapa saja dapat menggunakan aplikasi ini karena pengoperasiannya yang cukup mudah. Melalui aplikasi ini, Anda bisa dengan mudah melakukan pembayaran tilang via website Calantas dengan cara sebagai berikut:

  1. Masukkan kode tilang yang diberikan dan masuk ke halaman cek tilang atau Anda juga bisa mencari secara manual via kotak pencarian lalu User.
  2. Setelah memasukkan kode, Anda akan diberitahu kesalahan apa yang telah Anda lakukan dan riwayat jumlah pelanggaran.
  3. Setelah mengetahui pelanggaran Anda, maka Anda juga bisa mengetahui berapa jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai denda atas pelanggaran Anda. Uang denda tersebut bisa Anda transfer via bank.
  4. Nah, setelah proses di atas selesai maka Anda pun bisa mengambil SIM maupun STNK di polres yang sudah ditentukan.

Ike Suryani yang juga anggota tim pengembang aplikasi pun berharap, semoga Calantas benar-benar dapat bermanfaat untuk masyarakat dan bisa mengurangi keluhan mengenai proses tilang yang terlalu berbelit-belit selama ini.

Nah, untuk mengembangkan aplikasi ini pun, Suryani mengatakan jika pihaknya membuka diri kepada pihak-pihak di luar sana yang ingin bekerja sama dalam rangka mengembangkan aplikasi Calantas ini. "Kami membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak terkait seperti Salantas untuk mengembangkan Calantas lebih sempurna dan siap dipakai masyarakat," pungkas Suryani.

(brl/red)