Strategi 3R XL tunjukkan hasil positif

CEO XL, Dian Siswarini © 2015 diansiswarini.com
Techno.id - Agenda transformasi bisnis melalui strategi 3R yang dijalankan oleh PT XL Axiata Tbk. sejak awal tahun 2015 mulai menunjukkan beberapa hasil positif. Strategi 3R ini meliputi Revamp, Rise & Reinvent.
Revamp merupakan strategi mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan yang semula dari volume ke value serta strategi bisnis untuk meningkatkan profitabilitas produk. Sementara itu, Rise ialah meningkatkan nilai merek XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS guna menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent yakni melakukan inovasi bisnis.
- Laba tumbuh 10 persen, XL klaim ini berkat kebijakan transformasi "Kami akan terus fokus untuk menjalankan seluruh agenda kebijakan transformasi untuk memperkuat bisnis kami di masa mendatang," ujar Dian
- Transformasi dan 4G LTE berhasil bantu XL raih kinerja positif di 2015 XL berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal secara berturut-turut, dengan tumbuh sebesar 2 persen QoQ pada 4Q 15.
- XL kantongi laba Rp 20 miliar di kuartal pertama 2016 XL mengaku bahwa 4G LTE merupakan kunci utama dari strategi korporat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile.
Transformasi bisnis dilakukan untuk merespon dinamika perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus untuk menciptakan nilai-nilai sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan kedepannya.
Di semester pertama 2015, XL utamanya fokus pada strategi Revamp yang mengupayakan pada peningkatan pelanggan yang berkualitas, pengurangan pelangggan abuser, peningkatan portfolio produk, penguatan jalur penjualan retail dan peluncuran kembali merek AXIS ke pasar.
Dian Siswarini, CEO XL, mengatakan bahwa pihaknya mencanangkan agenda transformasi pada bulan April tahun ini, dan saat ini proses transformasi jangka menengah masih dalam tahap awal perjalanan dan masih terus berproses. “Namun demikian, kami sudah mendapatkan beberapa hasil awal yang positif, yang semakin menguatkan keyakinan kami atas agenda transformasi yang sedang kami lakukan ini. Ke depan kami akan semakin fokus untuk segera menuntaskan agenda transformasi tersebut untuk memperkuat posisi perusahaan,” ungkapnya seperti dikutip tim Techno.id (14/08/15).
Hasil awal yang positif berupa peningkatan ARPU sebesar 25 persen dari Rp 24.000 pada semester pertama tahun 2014 menjadi Rp 30.000 pada periode yang sama tahun 2015. Total pengisian ulang (reload) XL Tunai juga mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan awal tahun hanya 0,2 persen.
Pada kuartal kedua tahun 2015, XL berhasil meraih pertumbuhan yang positif sejak kuartal kedua tahun 2014, yaitu sebesar 2,4 persen. Pertumbuhan ini didorong dari pendapatan penggunaan layanan inti (core), sebesar 3,1 persen dari kuartal sebelumnya, dimana layanan percakapan naik 7 persen dan layanan Data serta VAS juga naik 2 persen dari kuartal sebelumnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- XL dan APJII kerjasama kembangkan desentralisasi IIX dan data center
- Dukung perekonomian rakyat, XL perluas jangkauan mFish
- Tempatkan mobile BTS di area Ponpes Tebuireng, XL dukung Muktamar NU
- Dukung pembangunan ekonomi daerah, XL tingkatkan jaringan di Sumbawa
- Trafik data XL meningkat selama bulan Ramadan
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini