Trafik data XL meningkat selama bulan Ramadan

Trafik data XL meningkat selama bulan Ramadan

Techno.id - Berakhirnya Lebaran tahun ini menyisakan goresan manis di buku catatan XL. PT XL Axiata Tbk telah mencatat peningkatan trafik pemakaian data selama bulan Ramadan. Hal ini memang tidak mengejutkan karena dari tahun ke tahun, kebutuhan komunikasi pelanggan semakin meningkat.

"Kenaikan tertinggi sebesar 11 persen dan kondisi itu dimulai H-2 Idul Fitri 1436 Hijriah dibandingkan hari biasa," kata Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan, di Surabaya. Menurutnya secara keseluruhan kenaikan trafik data pada Lebaran tahun 2015 meningkat hingga 41 persen dibandingkan Lebaran tahun 2014, seperti yang dikutip dari AntaraNews (22/7/15).

Sebenarnya tidak hanya layanan data yang mengalami peningkatan, tapi juga layanan lain seperti voice dan SMS. Peningkatan ini berkat kerja sama dan keseriusan seluruh tim XL serta perangkat canggih yang digunakan untuk memantau jaringan XL di seluruh wilayah layanan.

"Selain itu, juga didukung jaringan dan sistem billing yang telah kami persiapkan untuk menerima peningkatan trafik selama Ramadhan dan Lebaran 1436 Hijriah," katanya. Hal ini turut membantu menurunkan tingkat keluhan warga kepada jaringan telekomunikasi milik XL. Menurut Ongki, "Jumlah keluhan mengalami penurunan sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya."

Kendati demikian, Ongki juga merasakan bahwa kebiasaan pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi telah berubah. Mereka lebih tertarik memakai layanan data ketimbang layanan telepon dan SMS. Hal ini diketahui dari trafik pemakaian layanan di hari-hari biasa. XL mencatat penggunaan layanan voice turun hingga 35 persen sedangkan untuk SMS turun sekitar 40 persen.

"Perubahan trafik layanan voice dan SMS ini lebih disebabkan karena pergeseran kebiasaan pelanggan yang saat ini lebih memilih menggunakan layanan media jejaring sosial. Mereka juga lebih memilih memakai layanan sejenis instant messenger dalam melakukan komunikasi selama menjelang Idul Fitri," katanya.

(brl/red)