Data Tri melonjak 126 persen Selama lebaran

Data Tri melonjak 126 persen Selama lebaran

Techno.id - Sudah menjadi hal yang lumrah jika semua operator yang ada di Indonesia mengalami lonjakan data trafik pada saat libur lebaran. Hal yang sama juga di alami oleh salah satu operator besar Indonesia yakni Tri.

Dilansir dari Merdeka.com (19/07/15), operator GSM Tri mengaku telah sukses melayani pelanggan selama Idul Fitri 2015.
Peningkatan trafik layanan tersebut, diklaim terjadi sepanjang musim libur Idul Fitri. Seperti pada Trafik data mengalami lonjakan 22 persen dibandingkan trafik hari biasa atau 126 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Meskipun banyak orang mulai menggunakan pesan OTT yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan signifikan trafik data, trafik SMS dan suara masih meningkat masing-masing sebesar 12 persen dan 3 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun untuk menanggulangi lonjakan data tersebut, Tri telah meningkatkan kapasitas jaringan untuk mampu menampung lonjakan trafik data hingga 30 persen. Sementara untuk layanan telepon dan SMS, jaringan Tri mampu menampung lonjakan trafik hingga 300 persen. Untuk hari biasa di luar Ramadhan, trafik data yang ditampung oleh jaringan Tri mencapai lebih dari 1,200 TB (Terabyte) per hari. Tri juga telah melakukan peningkatan kualitas jaringan di sepanjang jalur pantura, jalur selatan dan jalur penghubung lainnya.

Sementara itu, untuk antisipasi lonjakan trafik pada saat puncak mudik, peningkatan kapasitas juga telah dilakukan di ruang dan fasilitas umum seperti terminal dan pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Peningkatan kapasitas jaringan juga didukung oleh penambahan 20 mobile BTS di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa.

Tri juga telah memperluas cakupan jaringan secara nasional, yang diperkuat oleh 37.676 unit BTS terdiri atas 17.069 BTS 3G dan 20.607 BTS 2G (per Q1 2015) yang telah siap untuk 4G. Sinyal Tri telah melayani 86 persen penduduk Indonesia, dinikmati oleh 54.8 juta pelanggannya (per Q1 2015) yang 52 persen di antaranya adalah pelanggan data bergerak.

(brl/red)