Operator serentak gelar peluncuran 4G LTE tahap 2 di seluruh Indonesia

Operator serentak gelar peluncuran 4G LTE tahap 2 di seluruh Indonesia

Techno.id - Operator telekomunikasi seluruh Indonesia saat ini memiliki 'hajatan' yang besar. Pasalnya, tepat hari ini, Senin 6 Juli merupakan waktu yang disepakati untuk meluncurkan layanan jaringan 4G LTE tahap dua di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti dilansir Merdeka (6/7/15), masing-masing operator telekomunikasi tersebut telah menentukan sendiri wilayah mana yang akan dijadikan kota pertama untuk komersialisasi 4G. Misalnya saja Telkomsel, operator nomor satu di Indonesia tersebut memilih Makassar sebagai kota pertama yang dapat mencicipi jaringan 4G. Menurut Ivan Cahya Permana, Vice President Technology and System Telkomsel, Makassar merupakan kota yang tepat untuk dijadikan sebagai yang pertama mencicipi karena memang secara bisnis dianggap paling potensial.

Berbeda dengan Telkomsel, Indosat memilih Balikpapan sebagai kota pertama yang bisa merasakan jaringan 4G miliknya. Dipilihnya salah satu kota besar di Kalimantan Timur itu karena kondisi kesiapan pelanggannya. Menurut Alexander Rusli, CEO Indosat, Balikpapan memiliki angka penetrasi smartphone yang cukup tinggi yakni 30 persen.

XL pun tak mau ketinggalan dengan kedua kompetitornya tersebut dengan meluncurkan jaringan 4G LTE di Lombok. Menurut Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan, dipilihnya Lombok karena wilayah tersebut merupakan kota dengan jumlah pelanggan XL terbesar di seluruh Indonesia.

Selain Telkomsel, Indosat, dan XL, Tri dan Smartfren juga dikabarkan tengah menggelar peluncuran jaringan 4G LTE masing-masing di kota Banjarmasin untuk Tri dan Batam untuk Smartfren. Khusus untuk Smartfren, spektrum yang diluncurkan untuk jaringan 4G LTE berada di kisaran 850MHz, hal tersebut dikarenakan Smartfren telah berlisensi CDMA.

Disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, proses peluncuran serentak ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan daripada sisi kompetisi. "Kalau nanti 4G sudah tuntas digelar semua, ya mau berkompetisi silakan saja," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, proses penataan 4G LTE hingga saat ini sebenarnya belum selesai seratus persen. Secara komersial, jaringan di spektrum 1800MHz itu baru akan diselenggarakan setelah tata ulang frekuensi selesai secara nasional pada November 2015. Peluncuran ini diungkapkan oleh Muhammad Budi setiawan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Kemkominfo sebagai penanda kesiapan operator telekomunikasi untuk jaringan 4G-nya.

(brl/red)