WhatsApp Channels resmi diluncurkan, kini tersedia di 150 negara secara global

foto: whatsapp
Techno.id - WhatsApp meluncurkan fitur Channels di 150 negara. Dengan menggunakan WhatsApp Channels, pengguna dapat berbagi pembaruan atau informasi dengan banyak pengguna lain di WhatsApp. Pengguna juga dapat mencari saluran tertentu menggunakan direktori dan bereaksi terhadap pesan yang dikirim pemilik saluran.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan peluncuran WhatsApp Channels di saluran pribadinya. Zuckerberg menjelaskan, WhatsApp Channels telah diluncurkan secara global dan WhatsApp akan menambahkan ribuan saluran baru yang dapat diikuti. Pengguna dapat menemukan Saluran di tab 'Pembaruan' baru,
- WhatsApp saat ini sedang menguji fitur untuk berbagi Saluran menjadi lebih mudah Fitur ini memudahkan pemilik saluran membagikan lebih banyak variasi konten
- 22 Fitur baru WhatsApp rilis sepanjang Tahun 2022, kamu sudah dapat? Salah satunya profil dengan tanda hijau.
- Pengguna WhatsApp dapat membagikan kiriman saluran dalam bentuk status WhatsApp sedang mempersiapkan desain ulang untuk fitur baru ini
Pengguna dapat bergabung dengan WhatsApp Channels resmi untuk mengetahui tentang pembaruan terbaru di platform ini. Pengguna WhatsApp dapat memfilter saluran dalam direktori dan bergabung dengan saluran yang memiliki pengikut terbanyak, paling aktif, dan banyak lagi.
WhatsApp Channels adalah sebuah fitur yang akan memberikan pengguna cara yang lebih privat untuk menerima informasi penting. Tujuannya untuk membuat layanan siaran paling privat yang tersedia saat ini. Saluran berbeda dari chat pengguna, dan saluran yang dipilih untuk diikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lain.
Namun harap diperhatikan bahwa pengguna WhatsApp dapat bergabung dengan saluran hanya dengan tautan undangan yang valid. Nomor telepon pemilik saluran tidak akan dibagikan untuk melindungi privasi pengguna.
Pesan yang dikirim melalui WhatsApp Channels akan tersedia selama 30 hari. Anggota saluran dapat bereaksi terhadap pesan yang dibagikan tetapi tidak dapat menanggapi pesan tersebut. Selain itu, pesan yang disiarkan di saluran tidak dilindungi secara end to end secara default. Untuk mempromosikan fitur ini, WhatsApp berkolaborasi dengan para selebriti yang telah memiliki saluran di WhatsApp.
Di Indonesia, beberapa organisasi telah memulai salurannya, termasuk BMKG, dan saluran dari perusahaan konten Fremantle untuk acaranya seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.
WhatsApp telah mendapatkan lebih banyak fitur yang memungkinkan pengguna untuk bereaksi menggunakan emoji. Namun, platform ini tidak akan menampilkan reaksi dari pengikut lain, tetapi orang lain dapat melihat jumlah dan jenis reaksi. Fitur WhatsApp Channels diluncurkan secara bertahap dan akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa bulan mendatang.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp akan segera merombak besar-besaran tampilan antarmuka
- WhatsApp sematkan fitur pembaruan untuk Mac, sekarang bisa menampilkan panggilan grup
- Cara membagikan lokasi langsung dan terkini di WhatsApp untuk Android dan iOS
- 5 Trik membaca pesan WhatsApp tanpa diketahui si pengirim
- WhatsApp sedang mengembangkan tiga alat pembuat format teks baru untuk perpesanan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini