WhatsApp Channels resmi diluncurkan, kini tersedia di 150 negara secara global

foto: whatsapp
Techno.id - WhatsApp meluncurkan fitur Channels di 150 negara. Dengan menggunakan WhatsApp Channels, pengguna dapat berbagi pembaruan atau informasi dengan banyak pengguna lain di WhatsApp. Pengguna juga dapat mencari saluran tertentu menggunakan direktori dan bereaksi terhadap pesan yang dikirim pemilik saluran.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan peluncuran WhatsApp Channels di saluran pribadinya. Zuckerberg menjelaskan, WhatsApp Channels telah diluncurkan secara global dan WhatsApp akan menambahkan ribuan saluran baru yang dapat diikuti. Pengguna dapat menemukan Saluran di tab 'Pembaruan' baru,
Pengguna dapat bergabung dengan WhatsApp Channels resmi untuk mengetahui tentang pembaruan terbaru di platform ini. Pengguna WhatsApp dapat memfilter saluran dalam direktori dan bergabung dengan saluran yang memiliki pengikut terbanyak, paling aktif, dan banyak lagi.
WhatsApp Channels adalah sebuah fitur yang akan memberikan pengguna cara yang lebih privat untuk menerima informasi penting. Tujuannya untuk membuat layanan siaran paling privat yang tersedia saat ini. Saluran berbeda dari chat pengguna, dan saluran yang dipilih untuk diikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lain.
Namun harap diperhatikan bahwa pengguna WhatsApp dapat bergabung dengan saluran hanya dengan tautan undangan yang valid. Nomor telepon pemilik saluran tidak akan dibagikan untuk melindungi privasi pengguna.
Pesan yang dikirim melalui WhatsApp Channels akan tersedia selama 30 hari. Anggota saluran dapat bereaksi terhadap pesan yang dibagikan tetapi tidak dapat menanggapi pesan tersebut. Selain itu, pesan yang disiarkan di saluran tidak dilindungi secara end to end secara default. Untuk mempromosikan fitur ini, WhatsApp berkolaborasi dengan para selebriti yang telah memiliki saluran di WhatsApp.
Di Indonesia, beberapa organisasi telah memulai salurannya, termasuk BMKG, dan saluran dari perusahaan konten Fremantle untuk acaranya seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.
WhatsApp telah mendapatkan lebih banyak fitur yang memungkinkan pengguna untuk bereaksi menggunakan emoji. Namun, platform ini tidak akan menampilkan reaksi dari pengikut lain, tetapi orang lain dapat melihat jumlah dan jenis reaksi. Fitur WhatsApp Channels diluncurkan secara bertahap dan akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa bulan mendatang.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp akan segera merombak besar-besaran tampilan antarmuka
- WhatsApp sematkan fitur pembaruan untuk Mac, sekarang bisa menampilkan panggilan grup
- Cara membagikan lokasi langsung dan terkini di WhatsApp untuk Android dan iOS
- 5 Trik membaca pesan WhatsApp tanpa diketahui si pengirim
- WhatsApp sedang mengembangkan tiga alat pembuat format teks baru untuk perpesanan
HOW TO
-
Cara terbaru buka WhatsApp saat bermain game tanpa menutup aplikasi, ini fitur yang dibutuhkan
-
Cara mengunci chat WhatsApp (WA) dengan fingerprint atau screenlock, biar rahasia tetap aman
-
6 Cara terbaru memperbaiki Microsoft Word di Windows 10/11 yang menghapus teks dengan sendirinya
-
Cara mencari file penting di chat WhatsApp (WA) dengan cepat dan tanpa ribet
-
10 Tanda laptop bekas ketumpahan cairan air atau kopi, hati-hati sebelum membeli
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang