Waktu perbaikan kabel optik Telkom yang putus belum bisa diprediksi

Ilustrasi kabel bawah laut © 2015 offshorewind.biz
Techno.id - Dilansir oleh Antara (26/07/15), General Manager ICT Network Telkomsel regional Papua - Maluku Permata Simarmata mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kabel optik Telkom yang putus di perairan Kabupaten Sarmi pada hari minggu kemarin (26/07).
"Belum bisa diprediksi kapan perbaikannya bisa selesai, kita masih menunggu kabar dari perusahaan jepang yang memiliki Kapal NEC," ujarnya dikutip dari Antara.
- Telkomsel: Butuh dua minggu perbaiki kabel optik di Papua Telkomsel mengumumkan bahwa perlu dua minggu untuk memperbaiki kabel fiber optic yang putus di Papua.
- Kabel optik Telkom Putus di perairan Sarmi Hal ini disebabkan oleh gempa yang terjadi kemarin.
- Ingin internet cepat Telkom bangun jaringan kabel optik bawah laut Sudah saatnya Indonesia bisa menikmati internet cepat, sehingga membantu masyarakat untuk melakukan komunikasi lancar dan cepat.
Dia juga menambahkan jika upaya perbaikan kabel optik tersebut dilakukan oleh tim teknik dari PT Telkom dan mereka terus berusaha untuk menghubungi Kapal NEC tersebut.
"Teman-teman Telkom sedang melakukan upaya penyambungan dengan menghubungi Kapal NEC dari Jepang," tambahnya.
Masalah ini dikatakan berbeda dengan masalah yang sama pada 20 April 2015 lalu, di mana kabel optik Telkom putus di wilayah perairan Kabupaten Biak Numfor. Simarmata mengatakan, saat itu keberadaan kapal NEC Jepang kebetulan ada di perairan Merauke sehingga waktu tiba di lokasi kerusakan lebih cepat, namun kali ini kapal tersebut belum diketahui sedang berada di mana.
Atas kejadian ini, Simarmata atas nama perusahaannya meminta maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel karena aktivitas mereka kembali terganggu.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Papua atas gangguan yang terjadi," ucapnya.
Sebelumnya, pada minggu (26/07) pagi, kabel optik Telkom atau kerap disebut Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) putus di perairan Sarmi, atau tepatnya di 367 KM dari Jayapura menuju Sorong akibat gempa bumi. Akibatnya membuat beberapa wilayah di Indonesia timur mengalami gangguan jaringan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkomsel diprotes karena pasang tarif berbeda antar wilayah
- Menkominfo soal Tolikara: "Kalau tidak tahu, jangan memperkeruh!"
- Trafik data dan voice Telkomsel meningkat, sedangkan trafik SMS turun
- Trafik data XL meningkat selama bulan Ramadan
- Berusaha lebih puaskan pelanggan, Telkomsel sediakan Caroline
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini