Tunggu tanggal mainnya, layanan streaming musik XL siap meluncur

Ilustrasi logo XL © 2015 techno.id
Techno.id - Hadirnya layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE (long term evolution) secara komersial di Indonesia mengubah tren di tengah masyarakat. Hiburan berbasis internet, baik video dan musik streaming mulai digandrungi masyarakat Indonesia.
Kondisi masyarakat yang terbuka pada tren baru hiburan berbasis internet itu kemudian dimanfaatkan para penyedia layanan musik dan video streaming untuk memasuki pasar Indonesia. XL Axiata mengaku telah menyiapkan layanan streaming baru setelah belum lama ini meluncurkan layanan video streaming bernama Tribe.
- Layanan streaming video Tribe segera saingi Netflix Tribe akan menjadi pesaing Netflix.
- Netflix jadi motor baru layanan internet XL 10.000 pelanggan XL mengakses Netflix setiap hari.
- XL berkomitmen jadi garda terdepan layanan data Pertumbuhan trafik layanan data XL tumbuh 65 persen pada semester pertama tahun 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Kami sudah menyiapkan layanan streaming baru untuk pasar Indonesia, jenisnya streaming musik. Sekarang sedang dalam proses pengembangan, dalam waktu dekat akan kita rilis ke publik," ujar Rafael Jeffry A. Sani, VP Digital Services Business XL.
Sayangnya, Rafael belum mau mengungkap secara detil layanan streaming baru yang sedang dikembangkannya. Ia hanya memberi sedikit bocoran bahwa pengembang aplikasi streaming musik tersebut bukan berasal dari Indonesia.
"Pengembangnya dari luar dan berbeda dengan yang mengembangkan Tribe. Sementara belum ada yang bisa diungkap lebih jauh soal layanan streaming musik yang kami persiapkan," jelas Rafael kepada tim Techno.id di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Lebih lanjut, pria berkacamata itu menyebutkan XL memang sedang serius menggarap layanan digital dengan menghadirkan rangkaian layanan berbasis internet bagi pelanggannya. Bahkan, perusahaan mengaku telah meningkatkan investasinya di ranah bisnis digital.
Pihak XL mengaku telah menyediakan dana sebesar US$ 10 juta untuk 'jajan' layanan digital perusahaannya di tahun 2016. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dari alokasi belanja layanan digital XL di tahun 2015 yang hanya sebesar US$ 6 juta.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua