Telah ditemukan, panel surya yang bisa hasilkan listrik tanpa matahari

Ilustrasi panel surya © 2015 foxbat / shutterstock.com
Techno.id - Baru-baru ini, sekelompok peneliti asal Ocean University of China and Yunnan Normal University mengklaim telah berhasil mengembangkan sebuah sel surya yang dapat menghasilkan listrik bahkan tanpa matahari. Ya, sel surya temuan peneliti asal Negeri Tirai Bambu ini dapat beroperasi dengan baik saat musim hujan tiba di mana matahari jarang bersinar.
Mengutip dari laman SlashGear (12/4/16), kemampuan panel surya ini kabarnya berasal dari bahan lapisan bernama graphene. Lapisan graphene dilaporkan dapat menghasilkan listrik saat bertemu dengan tetesan air hujan yang dikenal mengusung ion positif dan ion negatif.
- Ilmuwan Jepang akan mengirimkan tenaga panel surya dari luar angkasa Sebentar lagi, para ilmuwan jepang mampu mengirimkan tenaga panel surya dari luar angkasa setelah melakukan pengiriman listrik tanpa kabel.
- Rekor listrik tenaga surya, stok terangi 6 juta rumah untuk 14 tahun Teknologi hybrid ini baru pertama kalinya ada di dunia, yang merupakan kerjasama resmi antara SCE dengan GE.
- Mahasiswa ITS rancang solar cell punya energi ganda Semakin menipisnya sumber energi pemasok listrik, harus ada alternatif energi lain. Salah satunya solar cell.
Jadi, saat air hujan yang mengandung muatan ion positif jatuh ke permukaan panel surya dan bertemu dengan lapisan graphene maka akan menghasilkan apa yang disebut dengan pseudocapacitor. Nah, pseudocapacitor itulah yang kabarnya dapat menghasilkan tegangan atau arus listrik.
Tegangan atau arus listrik yang dihasilkan itulah kabarnya dapat digunakan untuk mengisi baterai atau menyuplai peralatan rumah tangga skala kecil yang membutuhkan listrik seperti misalnya lampu.
Saat ini, panel surya tersebut kabarnya sedang dalam masa uji coba. Meski dalam masa uji coba saat ini listrik yang dihasilkan masih dalam kapasitas yang kecil, tapi jika berhasil melakukan modifikasi terhadap panel maka bukan tidak mungkin perangkat ini dapat membantu wilayah-wilayah yang cukup jarang dihampiri matahari mendapatkan energi listrik menggunakan panel surya layaknya wilayah-wilayah beriklim tropis.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua