Peneliti mampu membuat sel surya dari darah hewan

Ilustrasi sel surya © 2015 jaroslava V/ Shutterstock.com
Techno.id - Energi terbarukan selalu digalakkan demi mendapatkan energi baru tanpa menguras sumber daya yang kian menipis. Saat ini, beberapa negara telah memanfaatkan tenaga surya untuk kehidupan masa depan. Bahkan, para peneliti mulai menciptakan sel surya dengan bahan yang tidak biasa demi mengurangi pembengkakan biaya.
Sebuah tim peneliti dari Departemen pusat ilmu dan teknologi berhasil mengganti bahan silikon dengan unsur hematoporphyrin. Unsur tersebut merupakan bagian dari hemoglobin dalam darah hewan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada silikon, bahan pembuat panel surya, seperti yang disadur dari Gadgets.Ndtv (5/8/15).
- 7 Jenis energi terbarukan, solusi berkelanjutan untuk masa depan Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan penting juga untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
- Mengenal macam-macam sumber energi alternatif untuk masa depan berkelanjutan Dalam menghadapi perubahan iklim dan menipisnya sumber daya alam, penting untuk mencari sumber energi alternatif
- Mahasiswa ITS rancang solar cell punya energi ganda Semakin menipisnya sumber energi pemasok listrik, harus ada alternatif energi lain. Salah satunya solar cell.
"Tujuan utama kami adalah untuk membantu memanfaatkan energi matahari dan juga akan menurunkan biaya panel surya," kata Samir Kumar Pal, ilmuwan yang memimpin proyek tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa komponen yang dipakai untuk pembuatan panel surya ini berasal dari darah hewan. Kandungan dari darah hewan ini ternyata memiliki kesamaan dengan silikon. Bahkan, Samir mengklaim panel surya dari bahan darah hewan dapat bekerja walau langit sedang mendung.
"Ini akan merevolusi cara menciptakan tenaga surya dengan memanfaatkan energi terperangkap dari sel surya. Terlebih, silikon adalah produk mahal dan suatu saat nanti pasti bahan ini akan habis juga. Berbeda dengan darah binatang, yang jumlahnya lebih memadai karena rumah potong hewan di seluruh negeri sangat melimpah," ungkapnya.
Ketika sel surya dari darah hewan diuji coba, ukuran sel surya 1 cm x 1cm sebanyak dua buah saja sudah dapat menyalakan lampu LED. Apalagi jika terdapat 12 buah sel surya, Anda dapat mengisi baterai smartphone.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini