SURE HOUSE, rumah pintar yang mampu hemat listrik hingga 91%

SURE HOUSE, rumah pintar yang mampu hemat listrik hingga 91%

Techno.id - Banyak konsep rumah tinggal yang sedang dikembangkan. Beberapa konsep tersebut tentu saja memiliki efisiensi energi yang lebih baik untuk digunakan di masa yang akan datang. Tak hanya energi, beberapa rumah dibangun dengan teknologi yang sanggup menahan terpaan badai.

Seperti yang telah diberitakan oleh Popular Science pada bulan Agustus lalu ini contohnya. Stevens Institute of Technology telah berhasil membangun sebuah rumah konsep yang bisa diterapkan di masa yang akan datang.

SURE HOUSE, rumah pintar yang mampu hemat listrik hingga 91%

SURE HOUSE, rumah pintar yang mampu hemat listrik hingga 91%

Berbekal pengalaman diterjang Hurricane Sandy pada tahun 2012 lalu, para ilmuwan muda ini mengembangkan sebuah rumah pantai yang tahan terhadap gempuran badai. Ya, Hurricane Sandy telah menghancurkan setidaknya 346 ribu rumah di New Jersey. Total kerugian kala itu mencapai USD 29,4 miliar atau sekitar Rp 421 triliun. Belum lagi fakta bahwa sekitar 2,5 juta orang harus hidup tanpa listrik.

Atas dasar itulah para ilmuwan ini membangun rumah pintar yang bernama SURE HOUSE. Rumah ini dilengkapi dengan banyak solar cell yang mampu menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Panel surya tersebut bisa dilipat jika Anda ingin mendapatkan pemandangan lebih lega dari jendela rumah yang didesain ekstra besar.

SURE HOUSE, rumah pintar yang mampu hemat listrik hingga 91%

Tak hanya itu, pondasi dan rangka SURE HOUSE didesain agar tahan dari terpaan badai dan angin kencang. Tak cukup sampai di situ, panel surya yang terdapat di bagian atap rumah juga cukup untuk mengalirkan sistem pendingin udara. Tentu saja, rumah pintar ini juga dibekali dengan banyak terowongan angin di langit-langit agar sirkulasi udara selalu segar.

Jika dibandingkan dengan rumah konvensional, SURE HOUSE mampu menghemat daya listrik hingga 91% untuk pemakaian sehari-hari. Well, dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan energi listrik, kapan ya rumah pintar semacam ini bakal dikembangkan di Indonesia?

(brl/red)