Psikolog: Memberikan gadget kepada anak serupa dengan pelecehan

Ilustrasi anak bermain tablet © 2015 huffingtonpost.com
Techno.id - Dewasa ini, melihat anak tengah bermain gadget adalah pemandangan yang sangat umum terjadi. Faktanya, tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa membiarkan anak bermain gadget adalah untuk mengasah kreativitas dan imajinasi.
Secara umum, pendapat seperti di atas memang tidak sepenuhnya salah. Namun ternyata tidak demikian bagi seorang psikolog bernama Dr. Richard House. Bahkan, ia menganggap jika memberikan gadget kepada anak adalah sebuah bentuk pelecehan.
- Kecanduan HP pada anak sebabkan mental illness, ini penjelasannya Orangtua sebaiknya mengalokasikan waktunya lebih banyak lagi untuk berinteraksi dengan anak-anak mereka.
- Anak usia 2 tahun mahir main tablet, bahaya atau tidak? Menurut para peneliti, penggunaan tablet justru dapat membantu perkembangan anak-anak.
- Ini batas usia minimal anak aman menggunakan handphone Penggunaan ponsel bagi anak-anak berdampak buruk.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (23/09), Richard beranggapan jika konten pada gadget seperti smartphone atau tablet dapat memberikan pengalaman yang menyimpang dari dunia. Tak peduli baik itu pada anak-anak maupun orang dewasa.
"Mengenalkan mereka kepada dunia teknologi yang bersifat magis dan virtual akan membuat akal sehat mereka menjadi terbalik dari tatanan alam yang sesungguhnya," ujarnya.
"Hal ini dapat terjadi pada orang dewasa, apalagi terhadap anak-anak yang otaknya masih dalam tahap perkembangan. Arogansi teknologi modern dan komersialisme nyatanya tidak mengenal batas," imbuhnya.
Sekadar informasi, klaim Dr. Richard House seperti ini sejatinya bukanlah yang kali pertama terucap di dunia sains Sebelumnya, Association of Teachers and Lectures juga mengatakan hal yang serupa dengan Richard.
Kala itu, lembaga asal Inggris tersebut mengklaim jika memberikan perangkat pintar kepada anak-anak dalam rentan umur 3 hingga 4 tahun dapat mengakibatkan sulitnya mereka untuk memahami dunia nyata.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mobil tenaga oksigen ciptaan mahasiswa UI harumkan nama Indonesia
- Taksi tanpa awak milik Jepang akan uji coba tahun depan
- Satelit "broadband" Australia dilaporkan sukses mengudara
- Mengapa desktop PC lebih cocok untuk urusan bisnis daripada laptop?
- Mengapa makin banyak orang India yang menjadi petinggi perusahaan TI?
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua