Mobil tenaga oksigen ciptaan mahasiswa UI harumkan nama Indonesia

Mobil tenaga oksigen ciptaan mahasiswa UI harumkan nama Indonesia

Techno.id - Mahasiswa Universitas Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Chem-E-Car International Competition The 16th Asian Pacific Confederation of Chemical Engineering Congress (APCChE 2015) yang berlangsung 27 September - 1 Oktober lalu di Melbourne, Australia.

Chem-E-Car sendiri merupakan klub yang bertujuan mendesain dan membuat purwarupa mobil berukuran kecil sebesar kotak sepatu yang digerakkan dari reaksi kimia sehingga dapat membawa beban serta jarak tertentu hingga akhirnya berhenti. Mobil akan dinilai berdasarkan semua aspek mulai dari ketepatan mobil berhenti sesuai target, kreativitas dalam pembuatan mobil, aspek keselamatan dan lingkungan, serta faktor ekonomi.

Empat mahasiswa yang mengenakan jas almamater kuning ini berhasil meraih predikat mobil dengan jarak terakurat. Selain itu, mereka juga menggondol juara 2 dengan karya mobil Nayaka 3.0 yang menggunakan energi dari gas oksigen bertekanan, seperti yang disampaikan oleh AntaraNews (2/10/15).

Salah satu anggota tim Nayaka 3.0, Farandy Haris, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia 2012 ini mengungkapkan bahwa mobilnya mejadi satu-satunya finalis yang berhasil menempuh jarak tepat 10 meter. Hal ini dapat diartikan bahwa mobil Nayaka 3.0 tidak memiliki kendala error dalam menempuh jarak 10 meter dengan membawa beban 200 ml air.

Haris juga dibantu tiga temannya yakni Silvia Adinda (Manajemen 2014), Uswatun Nur Khazanah (Teknik Kimia 2012), dan Zulfikar Ali Akbar (Teknik Mesin 2012). Mereka berempat merupakan delegasi UI untuk mewakili Indonesia bertarung bersama 13 finalis yang berasal dari lima negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Australia, Iraq, dan Selandia Baru.

(brl/red)