Pindad gandeng BAE System untuk antisipasi terjadinya kejahatan cyber

Ilustrasi cyber crime © 2015 techno.id
Techno.id - Maraknya kejahatan cyber yang terjadi belakangan ini, membuat PT Pindad berinisiatif untuk menggandeng perusahaan pertahanan global asal Inggris BAE System untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan cyber di dalam negeri. Selain untuk mengantisipasi kejahatan cyber, kerja sama ini ditujukan untuk mendukung penguatan ketahanan nasional terutama dalam bidang cyber.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari Antara (24/2/16)PT Pindad dilaporkan akan memaksimalkan potensi teknologi dual use bersama dengan BAE System dalam menyediakan pertahanan berbasis teknologi informasi.
- Indonesia harus serius bikin tentara cyber "Kedaulatan informasi di bumi pertiwi ini adalah suatu keniscayaan."
- Saat Badan Cyber terbentuk, Indonesia perlu gandeng pihak asing Para pakar teknologi berpendapat, Indonesia perlu lakukan kerja sama dengan luar negeri terkait akan dibentuknya Badan Cyber Nasional.
- Badan Cyber Nasional akan dibentuk pada tahun 2016? Beberapa kementerian telah berdiskusi untuk segera membentuk Badan Cyber Nasional.
"Kami melihat cyber-security sebagai suatu potensi yang dapat dioptimalkan dalam penyediaan proteksi dan pertahanan bagi aset strategis serta perekonomian nasional," ujar Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim
Sementara itu, Silmy mengakui jika kerja sama dengan BAE System ini dilakukan pihaknya karena kesadaran dalam memperhatikan tata kelola dan keamanan cyber masih rendah di Indonesia, sehingga tingkat kejahatan seperti peretasan dinilai masih cukup tinggi. Silmy juga mengatakan jika tingginya tingkat kejahatan cyber didukung pula oleh pertumbuhan masif pengguna internet di Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa kejahatan berbasis teknologi informasi dapat dimasukkan ke dalam ancaman non-konvensional. Pasalnya, ancaman bisa memengaruhi kedaulatan suatu negara meski tidak adanya pelanggaran teritorial karena serangan itu dilakukan dari luar.
"Kami arahnya agar negara menjaga secara menyeluruh untuk kepentingan-kepentingan nasional," jelas Silmy.
Selain bekerja sama dengan BAE System, kabarnya PT Pindad juga melakukan kerja sama terkait keamanan cyber ini dengan perusahaan lokal swasta. Tak hanya itu, perusahaan manufaktur peralatan militer yang berbasis di Turen, Malang, Jawa Timur ini juga dikabarkan sedang mempersiapkan sumber daya manusia sekitar 20 sampai 100 orang dan berencana merekrut hacker untuk sama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini