Waspada, ancaman keamanan cyber kembali marak!

Ilustrasi cyber crime © 2015 techno.id
Techno.id - Luputnya perhatian terhadap keamanan dari dunia cyber memunculkan variasi ancaman model lama dan baru yang mendominasi. Selama tiga bulan pertama di tahun 2015, Tren Micro mendapatkan temuan bahwa kemungkinan kendornya kewaspadaan para professional di bidang keamanan yang menganggap upaya keamanan sudah berjalan secara mumpuni justru akan membuka risiko keamanan yang lebih besar lagi.
Andreas Kagawa, Country Manager Tren Micro Indonesia mengatakan kepada Techno.id, "Tahun ini diprediksi akan diwarnai oleh catatan-catatan tentang meningkatnya serangan-serangan dari sisi volume, kecerdikan serta kecanggihan. Seluruh lapisan, baik kalangan individu maupun bisnis dituntut untuk selalu proaktif dalam menerapkan upaya perlindungan terhadap ancaman-ancaman keamanan yang bakal hadir."
"Kemunculan kembali vulnerabilities seakan menjadi bukti bahwa penjahat cyber mulai mengincar kendornya kewaspadaan keamanan. Kalangan bisnis perlu menyadari bahwa pembobolan keamanan itu nyata dan tidak bisa dipungkiri kehadirannya. Mereka perlu membenahi strategi dalam penerapan keamanan dan menerjemahkan setiap temuan fakta," imbuh Andreas.
Beberapa ancaman yang ditemukan, diantaranya adalah Superfish yaitu bloatware pra-instal di laptop yang memiliki kemampuan untuk mengubah hasil pencarian berdasarkan riwayat penjelajahan yang dilakukan oleh pengguna. Bloatware jenis ini memberi peluang pada penjahat cyber untuk mengintip komunikasi yang seharusnya aman.
"Cyber crime itu sudah terorganisir. Data-data bisa melalui berbagai cara seperti mengelabui korbannya lewat email maupun menyerupai kebiasaan yang telah dilakukan pengguna. Hal mengenai social engineering merupakan salah satu cara untuk masuk dalam aktivitas pengguna," tutup Andreas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pertumbuhan data signifikan, operator wajib turun tangan
- Di Beijing, pengguna WeChat diajak sebar foto perokok "bandel"
- Kecewa Pelayanan Buruk? Curahkan Lewat Customer Feedback Management
- Ingin amankan data pengguna, Wikipedia beralih ke HTTPS dan HSTS
- YouTube segera luncurkan situs khusus games Juli nanti
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik