Perkuat jaringan 3G, XL bangun BTS lagi di Pulau Simeulue

Ilustrasi logo XL © 2015 techno.id
Techno.id - PT XL Axiata resmi membangun radio pemancar alias Base Station Receiver (BTS) berbasis 3G di pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Pembangunan BTS yang diresmikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ini diharapkan mampu menghadirkan layanan telekomunikasi dan digital terbaik untuk masyarakat yang tinggal di pulau terluar Indonesia, khususnya di wilayah provinsi NAD.
Dian Siswarini, Presiden direktur XL Axiata yang juga hadir pada kesempatan itu mengungkapkan, "XL sudah melayani warga Simeulue sejak September 2008. Sekarang kapasitas layanan ditingkatkan untuk dapat mengakses data dan internet. Selain membantu masyarakat mengakses informasi, juga akan bisa mendukung promosi daerah."
- Dukung pembangunan ekonomi daerah, XL tingkatkan jaringan di Sumbawa Modernisasi jaringan di Sumbawa ini pantas menjadi prioritas. Alasannya, sektor pariwisata dan industri di sana sedang menggeliat hebat.
- Operator telekomunikasi tergiur bangun BTS bersubsidi di perbatasan "Sudah pada kirim surat semua, dan nantinya akan kita bicarakan pada tahun 2016 semester pertama."
- Baru diresmikan, 4G XL siap sambut pemburu GMT di Belitung Momentum GMT dimanfaatkan XL dengan baik untuk meresmikan layanan internet cepat 4G LTE
Dian juga menambahkan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi XL di Simeulue ini juga sekaligus diharapkan mampu membantu pangkalan TNI AL di wilayah itu menjaga kedaulatan NKRI. Menanggapi hal ini, Rudiantara menyampaikan apresiasinya kepada XL untuk terus mengembangkan dan memperluas layanan di wilayah NAD khususnya di pulau Simeulue.
"Langkah XL ini sangat membantu pemerintah dalam program perluasan jaringan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh Tanah Air," ujar pria yang akrab disapa Chief RA seperti dikutip dari Antara (3/10/15).
Selain meresmikan pembangunan BTS berbasis 3G di pulau Simeulue, pada kesempatan itu XL juga mempresentasikan layanan digital "Pantau Laut" yakni sebuah layanan terintegrasi berbasis telekomunikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan kapal asing di wilayah perairan Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini