Gelar 4G LTE, XL klaim hasil kerjasama antar operator

Gelar 4G LTE, XL klaim hasil kerjasama antar operator

Techno.id - Langkah cepat dilakukan operator telekomunikasi XL Axiata. Perusahaan itu langsung meluncurkan layanan berbasis 4G LTE (long term evolution) di Surabaya dan Denpasar padahal proses refarming 1800 Mhz di Jawa Timur dan Bali baru rampung tadi malam.

Pihak XL mengaku proses penggelaran layanan 4G LTE di 1800 Mhz merupakan hasil bukti kokohnya kerjasama yang dijalin antaroperator telekomunikasi. Pasalnya, di kedua kota tersebut XL harus bekerjasama dengan Indosat dan Telkomsel untuk bisa menyediakan layanan 4G di atas pita frekuensi selebar 10 Mhz.

Gelar 4G LTE, XL klaim hasil kerjasama antar operator

Ini merupakan kerjasama dengan operator yang lain karena tanpa kerjasama yang baik antar operator kami tak bisa menggelar 4G di 1800 Mhz sekarang, ujar Pantro Pander Silitonga, VP LTE XL Axiata di restoran Caca Marica, Mega Kuningan, Jakarta.

Dengan pita frekuensi selebar 10 Mhz, XL mengklaim bisa memberikan kecepatan data hingga 70 Mbps sampai 75 Mbps. Tapi kalau diakses secara bersamaan rata-rata kecepatannya bisa sampai 10 Mbps, klaim Pantro sewaktu ditemui tim Techno.id.

Gelar 4G LTE, XL klaim hasil kerjasama antar operator

Di tahap awal, bagi pelanggan Surabaya layanan 4G komersial di 1800 Mhz bisa dinikmati di kawasan Gubeng, Manyar, Pakuwon, Margorejo, Tambaksari, Wiyung, Kenjeran, Manukan Kulon hingga Sidoarjo dan rungkut. Di ibukota Jawa Timur itu XL telah menyediakan sekitar 200 BTS LTE.

Bagi pelanggan di sekitar Bali, layanan 4G LTE sudah bisa dinikmati di wilayah Kuta, Denpasar, Seminyak, Ubud, Bedugul, Sanur hingga Nusa Dua. Di pulau Dewata, XL telah membangun sekitar 250 BTS 4G LTE.

Lebih lanjut Pantro mengklaim saat proses refarming di 1800 Mhz usai di akhir November XL akan langsung mengaktifkan sekitar 2.500 BTS 4G secara total. Jumlah itu meningkat 6 kali lipat daripada 450 BTS 4G yang sudah disediakan di area Jabodetabek.

(brl/red)