Media sosial apa yang akan bersinar tahun ini?

Ilustrasi media sosial © 2015 techno.id
Techno.id - Semakin ke sini, user dihadapkan dengan beragam pilihan jejaring sosial. Yang bikin lebih membingungkan lagi, tiap-tiap medsos tersebut mengusung kelebihan dan punya spesialisasi konten tersendiri, sehingga memaksa user untuk lebih cerdas memilih platform yang sesuai kebutuhannya.
Dengan kondisi seperti ini, kira-kira, media sosial mana ya yang akan menjadi penguasa di 2016?
- 10 Media sosial teraktif di Indonesia, mana yang sering kamu pakai? Media sosial favoritmu di nomor berapa?
- Periscope capai 10 juta pengguna Dalam empat bulan saja Periscope telah memiliki 10 juta pengguna.
- Setahun berkiprah, Periscope sudah tampung lebih dari 200 juta siaran Pengguna aplikasi saingan Facebook Live ini di Tanah Air pun beragam.
"Sebenarnya ketika perkembangan internet makin cepat, konten yang disajikan juga bakal lebih berkembang," Irfan Prabowo atau yang biasa dipanggil Fanbul mencoba menyikapi hal ini.
Ia mencontohkan, dulu Instagram belum menjadi primadona di kalangan netizen Tanah Air, karena koneksi internet mobile di sini memang belum secepat dan sestabil sekarang. Namun kini, Instagram sudah bisa diterima dan tercatat sebagai salah satu medsos yang pertumbuhan user-nya cukup tajam.
Irfan Prabowo alias Fanbul, Social Media Strategist dan Community Manager Hipwee
© 2016 techno.id
Namun, pria berkacamata yang sekarang menjabat sebagai Social Media Strategist dan Community Manager Hipwee itu memprediksi jika konten video akan makin powerful dan populer. Tak ayal, YouTube pun menjadi nama pertama yang masuk ke daftar jejaring sosial yang bakal bersinar tahun ini versinya.
Di samping itu, Fanbul turut melihat potensi Periscope dan Meerkat. Sebagai platform pionir, keduanya tak layak dikesampingkan dengan mendadak populernya konsep live-streaming.
"Konsep live-streaming bakal disukai karena itu bisa membuat audience dekat. Mereka pasti bakal suka ngelihat tiba-tiba ada Raisa di live-streaming," katanya pada Techno.id.
Saat ditanya medsos mana yang mungkin tak akan seberuntung YouTube atau Periscope, ia menjawab Twitter. Fanbul menilai jejaring sosial pimpinan Jack Dorsey tersebut terlambat mengambil tahap monetisasi. Belum lagi aktivitas keluar-masuknya petinggi perusahaan yang belakangan kerap terjadi juga bisa mengganggu performa orang-orang di baliknya.
"Twitter ketika mereka tidak memberi kejutan, mereka bakal sirna, sih," ramal pria yang pernah menjadi bagian dari MalesBanget.com itu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Setahun berkiprah, Periscope sudah tampung lebih dari 200 juta siaran
- Rilis fitur baru, Snapchat akhirnya jadi aplikasi messaging seutuhnya
- Instagram rayu user-nya yang ngambek dengan perpanjang durasi video
- Facebook minta maaf atas kesalahan fitur Safety Check-nya
- Di versi terbaru, Path berikan fitur mention & notifikasi ulang tahun
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini