Mampu artikan tangisan bayi, begini cara kerja aplikasi Madsaz buatan dosen IPB

foto: YouTube.com/Medhanita Dewi Renanti
Techno.id - Seorang dosen di Sekolah Vokasi IPB Bogor bernama Medhanita Dewi Renanti menemukan aplikasi untuk memahami tangisan bayi. Aplikasi tersebut akan memudahkan setiap orang, terutama orang tua dalam memhami tangisan seorang bayi.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Medhanita mengatakan jika manfaat dari aplikasi ini telah banyak membantu ibu-ibu, utamanya bagi mereka yang baru memiliki anak.
- Viral dokter diberi amanah azankan bayi baru lahir, bikin haru Mengumandangkan azan persis di telinga bayi, menjadi berkah yang tak ternilai.
- 10 Aplikasi Android (apps) edukasi anak, terbaik & wajib dimiliki Cara tepat memanfaatkan gadget sebagai sarana bermain dan belajar anak.
- 9 Aplikasi untuk para penyandang tunarungu, Hear Me ID resmi rilis Aplikasi-aplikasi ini membantu orang tunarungu dan non tunarungu berkomunikasi lebih mudah dan nyaman.
Awalnya, Medhanita mengaku jika ide untuk menerjemahkan tangisan bayi muncul pertama kali di tahun 2011. Ide tersebut datang saat ia yang kala itu mengandung, dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak.
“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” ujar Medhanita.
foto: playstore.google.com
Dari situlah ide aplikasi yang awalnya dikembangkan pada desktop tahun 2013 ini muncul. Seiring berkembangnya proses pada tahun 2015, Medhanita kembali merilis aplikasi penerjemah tangisan bayi ini dalam format yang bisa mendukung di HP Android.
foto: playstore.google.com
Madsaz kini telah diunduh oleh 180 ribu lebih pengguna. Tak hanya berasal dari tempat pembuatnya, yakni Indonesia, tecatat pengguna dari 109 negara lain di dunia juga ikut menggunakan Madsaz.
“Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal bisa digunakan oleh semua bayi,” kata Medhanita.
foto: YouTube.com/Medhanita Dewi Renanti
Madsaz diharapkan agar membantu orang tua ketika menghadapi bayinya. Klaim yang dimiliki Madsaz adalah tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam menerjemahkan tangisan bayi sebanyak 94%. Menurut Medhanita, Madsaz bekerja secara efektif pada bayi yang berusia 0 sampai 3 bulan. Di atas usia tersebut, aplikasi ini tetap bisa dijalankan sekalipun tidak seakurat pada rentang usia di bawahnya.
Aplikasi ini bekerja dengan cara merekam suara tangis yang dihasilkan oleh bayi. Dalam waktu beberapa menit saja, aplikasi akan memberikan hasil terjemahannya kepada pengguna. Sehingga orang tua dari bayi bisa mempertimbangkan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan. Madsaz dapat mendeteksi lima jenis tangisan. Di antaranya adalah lapar, mengantuk, bersendawa, kembung atau ada gas, dan saat bayi tidak merasa nyaman.
RECOMMENDED ARTICLE
- Restoran di Jogja ini pakai robot canggih sebagai waitress, kok bisa ya?
- Ramai di Twitter Suga BTS pilih Samsung ketimbang iPhone, ini alasannya
- Cara mudah membuat pesan WhatsApp tidak hilang atau terhapus, chat bisa masuk bookmark
- Mengenal Raspberry Pi, komputer mini seukuran kartu ATM
- Viral! TikTokers ini raih omzet Rp 58 juta dalam 3 minggu, ini 5 syarat menjadi affiliate TikTok
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini