Ke Amerika, Presiden Jokowi akan kunjungi markas Apple dan Google

Presiden Joko Widodo © 2015 Feng Li / Pool / REUTERS
Techno.id - Dalam rangka kunjungan lima hari ke Washington DC dan San Fransisco, Amerika Serikat, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikabarkan bakal mengunjungi markas raksasa teknologi dunia Apple dan Google. Kunjungan yang akan dimulai pada 25 Oktober tersebut kabarnya akan digunakan oleh Presiden Jokowi untuk menjajaki peluang investasi asing ke Indonesia.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan yang nanti akan turut serta dalam kunjungan ini mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Apple nanti akan fokus membahas kerja sama terkait investasi industri timah di Bangka Belitung. Seperti diketahui, timah menjadi salah satu bahan baku iPhone dan produk Apple lainnya dan Bangka Belitung adalah salah satu wilayah dengan produksi timah terbesar di dunia, sehingga pembicaraan terkait investasi ini diperkirakan akan cukup menarik.
- Benarkah Apple akan investasi tambang timah di Indonesia? Beredar kabar, Apple akan berinvestasi timah untuk bahan baku pembuatan iPhone.
- Apple dan Kemenperin negosiasi selama 3 jam, akankah iPhone 16 bisa dijual resmi di Indonesia? Jika kesepakatan tercapai, investasi ini berpotensi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur global
- Presiden Jokowi batal temui CEO teknologi ternama AS Sebagai gantinya, Jokowi menugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk mewakilinya.
"Apple ingin berinvestasi di industri timah Bangka Belitung. Mereka ingin mendapatkan bahan baku langsung dari sumbernya," ujar Luhut seperti dikutip dari Reuters (15/10/15).
Selain mengunjungi markas besar perusahaan asal Cupertino tersebut, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi markas Google. Kunjungan ke Google kabarnya akan digunakan Presiden Jokowi untuk me-lobby raksasa teknologi asal Mountain View tersebut untuk meningkatkan akses internet ke Papua dan daerah terpencil lainnya di Indonesia menggunakan teknologi smart ballon atau balon pintar.
Tak ketinggalan, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan menemui petinggi Facebook dan Microsoft untuk membicarakan kerja sama terkait pembangunan pusat pendidikan di beberapa universitas di Indonesia. Harapannya, melalui pembicaraan tersebut, kedua perusahaan bersedia membantu mewujudkan rencana Indonesia menjadi penghubung pengembangan teknologi di wilayah Asia Tenggara.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemerintah resmi keluarkan peraturan terkait lalu lintas drone
- Indonesia segera miliki pesawat terbang buatan sendiri
- Pemerintah siapkan tiga langkah atur tarif layanan telekomunikasi
- 17 Agustus, Jokowi akan teleconference dengan nelayan Silawan, NTT
- Indonesia siap mereformasi birokrasi dengan e-government
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua