Indonesia siap mereformasi birokrasi dengan e-government

Ilustrasi regulasi © 2015 Macrovector / Shutterstock.com
Techno.id - Kemarin (28/07/15), lahir satu lagi kerja sama antara Indonesia dengan Singapura yang telah disepakati. Kedua negara yang saling berbatasan itu sudah setuju untuk menyelenggarakan dan meningkatkan kinerja pemerintahan berbasis teknologi alias e-government.
Selain makin mempererat hubungan bilateral, bagi Indonesia, kerja sama ini sangat penting untuk mereformasi birokrasi. Sebab, pemerintah RI bisa berguru langsung pada Singapura, yang memiliki e-government terbaik ketiga dunia berdasarkan United Nations Survey 2014.
- Pengamat: Telkom salah langkah soal e-government Banyak pihak yang menganggap langkah Telkom soal e-government salah langkah dan dapat mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia.
- Pengamat buka suara tentang kerjasama e-goverment Telkom dan SingTel Kerjasama antara Telkom dengan SingTel bisa membahayakan data-data rahasia Indonesia.
- Di bawah PM Lee RI-Singapura sempat tegang karena "titik merah kecil" Keakraban mantan Presiden RI Soeharto dengan Lee Kuan Yew bukan berarti menggambarkan hubungan kedua negara senantiasa rukun.
Harapan ke depannya, investor asal Singapura pun bakal tertarik untuk menanamkan modalnya di Tanah Air berkat pelayanan publik yang sudah dipermudah.
"Saya yakin MoU ini akan berdampak besar pada peningkatan wawasan dan perspektif dalam membangun inovasi pemerintahan berbasis informasi dan teknologi. Nantinya akan mengarah pada perbaikan tata kelola pemerintahan, dan suksesnya agenda reformasi birokrasi," terang Yuddy Chrisnandi, Menpan-RB, seperti dikutip dari Antara (28/07/15).
Di sisi lain, PM Singapura, Lee Hsien Loong, juga merespons baik kerja sama ini. Ia sama sekali tak keberatan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan e-government ini.
Dalam momen penandatanganan MoU itu, pemerintah RI diwakili Menpan-RB. Sementara Yacoob Ibrahim mewakilkan pihak Minister for Communications and Information Negeri Singa. Penandatanganan yang dilakukan di Singapura itu juga disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indonesia perlu punya pembuat aturan telekomunikasi independen
- Telkomsel diprotes karena pasang tarif berbeda antar wilayah
- Soal digitalisasi penyiaran di kawasan ASEAN, Indonesia tertinggal
- Telekomunikasi Indonesia dianggap belum punya arah
- Menkominfo: Harmonisasi UU ITE selesai, tinggal sentuhan akhir DPR
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini