Jamur bisa menjadi bahan untuk chip komputer di masa depan? Ini penjelasannya

foto: pexels.com
Techno.id - Wacana pengurangan limbah semakin santer selama 10 tahun terakhir. Perubahan iklim menjadi penyebab utama kenapa wacana go green terus berkembang. Saat ini para ilmuan sibuk memikirkannya.
Di satu sisi lain teknologi terus berkembang. Penemuan semakin canggih dan sulit dikejar. Kehidupan semakin mudah, namun ternyata ini tidak sebanding dengan risiko lain yang juga mengintai yaitu limbah sampah industri elektronik. Masalah jadi berputar di titik itu saja. Berbagai alternatif terutama dari berbagai produsen teknologi berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bumi.
Salah satunya melalui temuan dalam sebuah jurnal yang diteliti pada laman ScienceAdvance. Berikut techno.id telah melansir dari digitaltrends pada Kamis (11/5).
RECOMMENDED ARTICLE
- Bug WhatsApp dikabarkan secara diam-diam akses mikrofon di HP Android, ini penjelasannya
- Tanpa layar dan berbasis AI, berikut 5 perangkat yang bisa gantikan peran smartphone di masa depan
- Mampu artikan tangisan bayi, begini cara kerja aplikasi Madsaz buatan dosen IPB
- Restoran di Jogja ini pakai robot canggih sebagai waitress, kok bisa ya?
- Ramai di Twitter Suga BTS pilih Samsung ketimbang iPhone, ini alasannya
HOW TO
-
Cara melihat notifikasi yang terlewat di ponsel Android
-
Cara mendapatkan kode PUK kartu SIM, cek kemasan atau hubungi layanan pelanggan
-
Cara mengatur siapa saja yang bisa berkomentar di postingan Instagram kamu
-
Cara membagikan lokasi melalui aplikasi Pesan menggunakan fitur Check-In di iOS 17
-
Cara menggunakan NameDrop di iPhone, cukup dekatkan perangkat
TECHPEDIA
-
7 Aplikasi ini dikenal sangat cepat menguras baterai laptop
-
4 Penggunaan teknologi Metaverse dalam keseharian, dari pendidikan sampai hiburan
-
Selain kapasitas, ini 4 alasan mengapa ukuran baterai laptop sangat penting
-
4 Fakta yang perlu diketahui mengenai port USB-C iPhone 15 Series
-
Wi-Fi vs data selular, mana yang lebih banyak menguras baterai ponsel kamu?