Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi

Alasan mengapa chatgpt tidak bahas politik
Selain itu, isu politik seringkali sangat kompleks dan sensitif, dan dapat memicu perdebatan atau kontroversi di antara pengguna. Karena itu, ChatGPT mungkin menghindari membahas isu politik secara langsung agar tidak memicu perdebatan atau kontroversi yang tidak diinginkan.
Melansir dari laman Engadget, terdapat beberapa alasan mengapa ChatGPT tidak mau membahas perihal politik.
- ChatGPT dari OpenAI tengah ramai di medsos, simak penjelasan dan cara menggunakannya OpenAI membuat fitur ChatGPT agar memberikan gaya penulisan layaknya manusia secara natural.
- 11 Momen lucu ketika gombalin ChatGPT, usahanya tetap sia-sia ChatGPT ketika tidak mempunyai jawaban tentang sebuah perasaan.
- 9 Momen kocak saat ChatGPT nge-bug, pengguna nggak mau salah OpenAI telah menanam teknologi Deep Learning untuk ChatGPT.
1. ChatGPT tidak bisa menuliskan informasi setelah tahun 2021.
Sebagai model bahasa AI, ChatGPT dilatih tentang kumpulan data teks besar yang hanya berlaku hingga tahun 2021. Artinya, platform tidak memiliki akses ke informasi atau peristiwa yang terjadi setelah tanggal tersebut. Meskipun sistem ChatGPT memiliki akses ke banyak data dan informasi historis, namun sayangnya ChatGPT tidak memiliki akses ke peristiwa terkini, berita, atau pembaruan yang terjadi sejak tanggal batas data pelatihan.
2. Tidak bisa berbicara isu politik partisipan karena kompleks dan sensitif.
Sebagai program komputer berbasis kecerdasan buatan, ChatGPT didesain untuk memberikan tanggapan yang netral dan tidak memihak pada suatu pandangan atau opini tertentu. Hal ini karena ChatGPT tidak memiliki kebijakan atau pandangan politik yang dibentuk oleh manusia, dan hanya berfungsi untuk memberikan jawaban berdasarkan data dan informasi yang telah dipelajari selama proses pelatihan.
Masalah politik partisipan seringkali sangat kompleks dan sensitif, dan dapat memicu perdebatan atau kontroversi di antara pengguna yang berbeda pandangan politiknya. Oleh karena itu, ChatGPT mungkin menghindari membahas masalah politik partisipan secara langsung agar tidak memicu perdebatan atau kontroversi yang tidak diinginkan.
foto: Chat.openai.com
Selain itu, ChatGPT juga tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan kontroversi. Berikut pertanyaan yang tidak dapat ditanggapi oleh ChatGPT:
1. Permintaan yang bersifat merugikan atau menyakiti individu atau kelompok tertentu.
2. Permintaan yang diskriminatif berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau atribut personal lainnya.
3. Permintaan yang tidak sopan atau mengandung bahasa kasar, menghina, atau mengancam.
4. Permintaan yang ilegal atau melanggar hak cipta, privasi, atau keamanan data.
5. Permintaan yang meminta ChatGPT untuk melakukan tindakan atau memberikan informasi yang tidak etis atau tidak sesuai dengan nilai dan prinsip ChatGPT.
6. Permintaan yang tidak relevan atau tidak berhubungan dengan topik yang dibahas.
7. Pertanyaan yang mengandung informasi pribadi atau rahasia milik orang lain, yang tidak boleh dibagikan tanpa izin atau persetujuan.
8. Pertanyaan atau permintaan yang bermaksud untuk mempromosikan produk atau jasa tertentu atau tujuan komersial lainnya.
9. Pertanyaan yang meminta jawaban atau solusi yang tidak dapat diandalkan atau tidak didukung oleh data atau fakta yang valid.
10. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk memberikan dukungan atau bantuan medis darurat atau krisis yang membutuhkan tindakan langsung dari ahli medis atau penegak hukum.
11. Pertanyaan atau permintaan yang melanggar kebijakan atau aturan penggunaan platform atau aplikasi tempat ChatGPT digunakan.
12. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk melakukan tindakan atau memberikan informasi yang tidak sesuai dengan tujuan atau fungsinya sebagai program komputer berbasis kecerdasan buatan.
13. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk memberikan saran atau pendapat hukum atau finansial yang memerlukan keahlian dan lisensi khusus.
14. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk memberikan informasi yang tidak dapat diverifikasi atau dipercaya kebenarannya.
15. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk melakukan tindakan atau memberikan informasi yang bertentangan dengan nilai atau prinsip etika dan moral yang dipegang oleh ChatGPT sebagai program yang netral dan tidak memihak.
16. Pertanyaan atau permintaan yang mengandung konten yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan standar etika dan moral yang berlaku.
17. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum atau peraturan yang berlaku.
18. Pertanyaan atau permintaan yang meminta ChatGPT untuk memberikan dukungan atau bantuan untuk kegiatan ilegal atau tidak etis.
19. Pertanyaan atau permintaan yang mengandung unsur kekerasan, diskriminasi, atau intoleransi terhadap kelompok atau individu tertentu.
20. Pertanyaan atau permintaan yang melanggar hak atau privasi orang lain, seperti permintaan untuk informasi pribadi atau rahasia milik orang lain tanpa izin atau persetujuan.
Itu adalah beberapa jenis permintaan atau pertanyaan yang mungkin tidak ditanggapi oleh ChatGPT. Namun, terdapat kemungkinan jenis permintaan atau pertanyaan lainnya yang juga tidak akan ditanggapi oleh ChatGPT, tergantung pada kebijakan dan parameter yang diberlakukan pada program ini. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa meskipun ChatGPT memiliki kemampuan untuk memproses banyak jenis permintaan atau pertanyaan, tetapi terdapat batasan pada jenis permintaan atau pertanyaan tertentu yang dapat dijawab atau diproses oleh program ChatGPT.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kenapa tidak bisa upload dokumen di Google Form? Ini cara mengatasinya
- Cara import soal Word ke Google Form, tak perlu tulis satu per satu
- 11 Momen lucu ketika gombalin ChatGPT, usahanya tetap sia-sia
- ChatGPT milik Microsoft Bing ternyata bisa marah, ini sebabnya
- ChatGPT sudah tersedia di Sidebar Opera Browser, ini cara mudah mengaksesnya
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua