Indosat perkenalkan Marvelous Xperience Center, platform yang mengungkap gambaran masa depan industri

foto: techno.id/yani andriyansyah
Techno.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memperkenalkan Indosat Marvelous Xperience Center (MXC) di Kantor Pusat Indosat. MXC merupakan platform kolaboratif (kokreasi) Indosat dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Google, Meta, Nokia, Ericsson, Huawei, ZTE dan Cisco.
Di Indosat MXC dipamerkan sejumlah teknologi mutakhir untuk produk, layanan, dan solusi pemanfaatan teknologi digital di antaranya jaringan 5G, AI, dan IoT. Sebut saja pemanfaatan asisten suara Google untuk rumah pintar. Lalu ada juga robot berbentuk anjing yang bisa digunakan untuk penyelamatan dan industri pertambangan. Beragam solusi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan segmen ritel maupun korporasi.
- Kolaborasi Indosat dan Tech Mahindra luncurkan CoE Lab, dorong percepatan transformasi digital Kolaborasi ini didukung Google Cloud
- Indosat gandeng Huawei kembangkan inovasi berbasis AI dan dan pemberdayaan talenta Kerjasama ini untuk mendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri
- Indosat Group gandeng Google Cloud hadirkan solusi sovereign cloud dan edge cloud di Indonesia Kemitraan ini bertujuan memberdayakan organisasi-organisasi Indonesia di sektor publik dan industri penting
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan Indosat MXC merupakan pusat kolaborasi dan inovasi, yang memberdayakan individu dan bisnis. Masyarakat bisa mengunjungi Indosat MXC untuk melihat bagaimana masa depan industri dengan menampilkan pilihan inovasi mutakhir. Masyarakat bisa mendapatkan wawasan tentang potensi transformatif dan merasakan langsung kemajuan terbaru dalam teknologi disruptif.
Indosat MX Center juga memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk setiap pengunjung yang berkelompok maksimal 15 orang. Pengunjung akan mendapatkan suasana yang akrab untuk terlibat langsung dengan para ahli sekaligus mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi solusi yang secara khusus selaras dengan tujuan bisnis mereka.
Indosat MXC ini menyajikan demonstrasi yang menunjukkan bagaimana teknologi inovatif dapat merevolusi proses, meningkatkan efisiensi, dan membuka jalan baru untuk pertumbuhan.
Saat peluncuran Indosat MXC hadir pula Ignasius Jonan yang membagikan pengalaman profesional dan pandangannya terhadap tren kokreasi dalam memajukan ekonomi digital. Menurut Jonan, kokreasi akan menciptakan peluang untuk mencari cara meningkatkan pengalaman pelanggan yang paling efektif. Lebih lanjut ioa menjelaskan pemanfaatan teknologi digital juga akan mempercepat proses penciptaan yang mengarah pada transformasi digital.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indosat perkuat jaringan di wilayah Nusa Tenggara, internetan jadi dua kali lebih cepat
- 5 Fakta turnamen H3RO Esports 4.0, catat milestone baru
- Kolaborasi Indosat dan Oppo hadirkan bundling Find N2 Flip dengan kuota internet super jumbo
- Tri kembali gelar turnamen H3RO e-Sports 4.0, jaring talenta muda hingga pelosok Tanah Air
- Kolaborasi Indosat dan Tech Mahindra luncurkan CoE Lab, dorong percepatan transformasi digital
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini