Indosat Ooredoo unjuk gigi kekuatan jaringan di Jawa Timur

Indosat Ooredoo unjuk gigi kekuatan jaringan di Jawa Timur

Techno.id - Telekomunikasi yang sudah menjadi kebutuhan utama jadi salah satu fokus yang perlu dipenuhi di setiap waktu. Wajar bila kemudian operator telekomunikasi berlomba-lomba unjuk gigi soal kekuatan jaringannya di momen Ramadan dan Idul Fitri.

Indosat Ooredoo mengaku sudah mempersiapkan diri menyambut datangnya Ramadan dan Idul fitri. Perusahaan ini telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan dan pemantauan kualitas jaringan melalui Network Operation Center (INOC) sebagai command center.

Soal peningkatan kapasitas, Indosat sudah menambah kapasitas jaringannya untuk menampung layanan suara, SMS dan data. Layanan suara setelah ditingkatkan menjadi 39 juta erlang per hari, SMS 4 miliar per hari dan data sebanyak 6.389 terabyte per hari.

"Kapasitas hasil peningkatan itu masih jauh dari prediksi peningkatan trafik yang ada di momen Lebaran. Kita perkirakan lonjakan trafik akan jadi 5,82 juta erlang, SMS 832 juta dan layanan data 1,103 terabyte yang masih di bawah 20 persen dari total kapasitas kami," kata Achmad Abimanyu, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo unjuk gigi kekuatan jaringan di Jawa Timur

Achmad Abimanyu, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo.
2016 techno.id/Denny Mahardy

Jumlah itu, menurut Abimanyu, mengalami peningkatan bervariasi dari trafik telekomunikasi yang terjadi tahun lalu. "Layanan suara diprediksi melonjak 12 persen, layanan data naik 80 persen, sedangkan layanan SMS malah akan turun 12 persen karena tren penggunaan sosial media."

Supaya kualitas layanan tetap terjaga, Indosat bakalan memantau trafik layanannya di command center yang beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah musim mudik Lebaran. Tim Performance Monitoring Indosat bakalan memantau agar gangguan tidak terjadi.

Pembuktian kesiapan jaringan Indosat dilakukan lewat program drive test di wilayah Surabaya dan Malang. Pemilihan daerah Surabaya dan Malang sebagai lokasi pengujian jaringan karena dianggap jadi lokasi penghentian para pemudik di pulau Jawa.

(brl/red)