Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android, bikin HP makin hemat baterai dan RAM

Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android, bikin HP makin hemat baterai dan RAM

Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android

Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android, bikin HP makin hemat baterai dan RAM

foto: Androidpolice.com

Sebagai informasi, sistem operasi di Android mempunyai fitur untuk menonaktifkan operasi aplikasi di latar belakang. Fitur ini ditujukan untuk memberikan efisiensi terhadap daya baterai yang digunakan device. Bahkan fitur ini juga dipakai untuk mengoptimalkan aplikasi lain saat diakses oleh pengguna.

Pada beberapa kasus, sistem operasi di dalam device masih menjalankan aktivitas di latar belakang. Alhasil perangkat memakan lebih banyak RAM dan baterai, meski aplikasi tidak dibuka. Nah, masalah tersebut sering membuat smartphone yang dipakai pengguna terkesan lemot.

Berangkat dari bug tersebut, sistem operasi dari Android memiliki siasat untuk mematikan aktivitas aplikasi di latar belakang guna menghemat daya dan meningkatkan performa smartphone. Akan tetapi cara yang diterapkan dalam OS tersebut malah menimbulkan masalah baru.

Sebagai informasi, tidak semua aplikasi bisa bekerja tanpa adanya aktivitas di latar belakang. Sebagai contoh, Gmail memerlukan aktifkan latar belakang untuk memberikan update notifikasi e-mail terbaru. Begitu juga dengan aplikasi lain, seperti media sosial dan beberapa mesin peramban.

Penyelesaian masalah.

Google gandeng Samsung untuk mengatasi bug layanan di Android, bikin HP makin hemat baterai dan RAM

foto: Pexels.com

Melansir dari pernyataan Google dari blog resminya, developer nantinya akan mengimplementasikan sebuah program yang disebut Application Programming Interface (API). Program tersebut bakal dipakai dalam sistem operasi Android 14. Kemudian Samsung juga segera menerapkannya pada update di OneUI 6 dengan basis Android 14.

Pihak Google juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan smartphone lain untuk memudahkan para developer membuat aplikasi yang dapat berjalan secara konsisten di berbagai device Android.

Salah satu tantangan yang kami dengar dari komunitas adalah pembatasan layanan layar depan dan aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mempersulit developer (pengembang dan produsen smartphone) membuat aplikasi yang berbagai perangkat, tulis Google.

Maka dari itu, Google menjanjikan sebuah perbaikan di dalam sistem operasi Android 14. Nantinya melalui sistem operasi terbaru, akan ada program untuk meminimalisasi pembatasan aktivitas aplikasi di latar belakang. Tujuannya adalah agar memudahkan para pengembang dan menambah izin akses lebih spesifik.

Output dari kerjasama yang dicanangkan Google adalah, adanya sebuah aturan yang memperjelas kapan sistem memperbolehkan aplikasi menjalankan aktivitas di latar belakang serta mematikan aktivitas ketika aplikasi tidak diperlukan.

Di dalam Google Play Store juga akan menerapkan beberapa regulasi baru terkait penggunaan fitur pembatasan aktivitas di latar belakang versi terbaru. Tentu implementasinya bakal memperhatikan kemanfaatan secara tepat dan sesuai.

Tujuan dari adanya kerjasama yang menghasilkan regulasi baru ini tak lain untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Diharapkan dengan program API, device bisa mendapatkan efisiensi pemakaian RAM dan baterai setiap harinya.

(brl/guf)