Google digugat masalah diskriminasi usia

Ilustrasi pengadilan © 2015 howtobecome.com
Techno.id - Akhir-akhir ini banyak kejadian unik telah menimpa raksasa teknologi Google. Salah satunya adalah seorang pria asal Florida berusia 64 tahun yang mengajukan gugatan ke pengadilan federal terhadap Google karena diduga telah melakukan diskriminasi usia.
Perkara ini bermula ketika pria yang diketahui bernama Robert Heath mengajukan proposal kerja kepada Google pada tahun 2011 silam. Meskipun memiliki kualifikasi ilmu dan pengalaman yang memenuhi syarat, Google menolaknya karena pada saat itu Heath telah berusia 60 tahun.
- Tulis memo keberagaman di tempat kerja, karyawan ini diberhentikan Chief Executive Google, Sundar Pichai, menyebut bahwa memo dapat merusak kode etik perusahaan.
- Gembiranya kuli panggul ini digaji USD 1.000 dari Google Sepulang kerja dari memikul sejak pagi hingga sore, Henry masih menyempatkan duduk depan laptop 4-6 jam untuk terus belajar.
- Bocah 7 tahun ini kirim surat lamaran kerja ke Google, dibalas CEO "Jika aku besar nanti aku akan bekerja dengan Google," tulis sang bocah.
Dalam proposal kerja yang diajukan, Heath mengincar posisi pengembang perangkat lunak. Hal ini mengacu kepada bakat dan sertifikat yang dimiliki oleh Heath berhubungan dengan embedded system, world wide web, C++, Java, PHP, dan teknologi perangkat lunak lainnya.
Mengetahui Google memiliki karyawan dengan usia rata-rata usia 29 tahun, Heath akhirnya merasa bahwa dirinya telah didiskriminasi usia. Dalam gugatannya, Heath mengklaim bahwa Google tidak mengacu kepada standar kerja yang diberikan oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.
Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, usia rata-rata pekerja di bidang yang berkaitan dengan komputer adalah 41,1 tahun. Untuk bidang programmer, usia pekerja berada di kisaran 42,8 tahun. Sedangkan bidang pengembang perangkat lunak adalah 40,6 tahun.
Ketika diwawancarai oleh ArsTechnica (26/04/15), Google enggan untuk memberikan komentar banyak. Google hanya mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa perusahaan akan bertindak semaksimal mungkin untuk membela diri.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini