eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya

eSIM vs modem WiFI

Dampak pada masa pakai baterai

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik/ijeab

Penggunaan data yang sering adalah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa baterai smartphone bisa terkuras lebih cepat dari yang seharusnya. Kamu bahkan dapat memperkirakan bahwa baterai smartphone kamu akan mengonsumsi lebih banyak daya daripada biasanya ketika bepergian ke tempat-tempat dengan sinyal yang buruk, mengunggah banyak foto liburan, atau mengunduh banyak data.

Jadi, jika kamu adalah tipe pelancong yang suka mengunggah seluruh momen perjalanan kamu secara langsung di Instagram, kemungkinan besar kamu akan menghabiskan lebih banyak baterai daripada saat menjelajahi ponsel di rumah.

Selain itu, memiliki banyak orang yang terhubung ke ponsel saat kamu menggunakan eSIM, dapat memengaruhi masa pakai baterai secara drastis. Begitu juga ketika menyalakan hotspot ponsel dapat mengurangi daya tahan baterainya.

Sementara jika kamu menggunakan modem Wi-Fi, perangkat ini masih bisa memberikan perangkat lain atau anggota rombongan kamu akses ke internet, meski smartphone kamu kehabisan baterai. Artinya, selama baterai modem Wi-Fi masih memadai maka akan tetap bisa memasok akses internet.

Destinasi

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik/opatsuvi

Untuk perjalanan beberapa hari, eSIM dan modem internet portabel akan lebih murah daripada menggunakan roaming data ponsel. Di beberapa negara, eSIM lokal bisa jadi lebih terjangkau dengan tarif roaming yang relatif lebih murah.

Untuk traveling jangka panjang, jumlah perhentian pada rute perjalanan yang kamu rencanakan juga dapat memengaruhi kebutuhan data. Misalnya, jika kamu melakukan perjalanan seorang diri lintas negara di Asia Tenggara atau Eropa, kamu bisa mendapatkan eSIM yang mencakup wilayah regional. Jika kamu melakukan perjalanan lintas wilayah, juga bisa dengan mudah mendapatkan eSIM baru untuk tujuan berikutnya.

Sementara menggunakan modem Wi-Fi masih bisa menjadi pilihan yang nyaman jika kamu berencana masuk dan keluar dari bandara yang sama atau hanya berencana untuk tinggal di kota yang sama.

Meskipun demikian, dalam banyak kasus, eSIM memberi kamu lebih banyak fleksibilitas untuk perjalanan beberapa hari yang mungkin menjangkau beberapa negara atau wilayah.

Tetap terhubung saat bepergian

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik/sodawhiskey

Saat ini, tetap terhubung saat bepergian sangat penting, khususnya untuk menavigasi dan menjaga diri kamu tetap aman di tempat-tempat asing, terutama di kota-kota yang tidak kamu kuasai bahasanya.

Dalam beberapa kasus, eSIM didaftarkan di negara yang berbeda dengan negara yang kamu kunjungi. Misalnya, jika kamu bepergian ke Taiwan, salah satu operator eSIM (melalui platform pemesanan Klook) dikelola oleh 3, operator selular yang berbasis di Hong Kong.

Dengan kapasitas roamingnya, eSIM kamu akan tetap berfungsi secara normal, tetapi kamu tidak dapat mengakses konten yang dikunci secara geografis di Hong Kong saat menggunakan eSIM di Taiwan. Jika kamu menggunakan platform seperti TikTok, yang memiliki larangan intermiten di beberapa negara, kamu harus berhati-hati dan membaca aturan eSIM dan modem internet portabel kamu.

Jika kamu memiliki budget yang cukup, tidak ada salahnya untuk memiliki eSIM atau modem Wi-Fi saat traveling. Dengan memiliki keduanya, kamu akan mendapat opsi cadangan jika salah satu dari keduanya tidak berfungsi dan dapat meminjamkannya kepada teman atau anggota keluarga yang membutuhkan. Apa pun solusi internet selular yang kamu pilih saat bepergian, yang terbaik adalah tetap waspada dan tetap berhati-hati.

(brl/red)