eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya

eSIM vs modem WiFI

Kompatibilitas perangkat

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik

Ketika menggunakan eSIM, tidak semua model ponsel dapat menggunakannya. Sebagai contoh, untuk perangkat Apple setidaknya memerlukan iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, atau model iPhone yang lebih baru.

Selain itu, iPhone yang diproduksi di China daratan, Hong Kong, dan Makau terbatas pada dua kartu nano-SIM untuk fungsi SIM ganda. Namun, pengguna yang membeli iPhone di luar negara-negara tersebut masih dapat menggunakan fitur eSIM.

Untuk pengguna Android, kompatibilitas eSIM akan bervariasi di seluruh merek dan model. Untuk mengetahui apakah perangkat Android kamu kompatibel dengan eSIM, buka Pengaturan > Tentang > Tampilkan EID. Jika kamu dapat menemukan nomor EID, berarti perangkat kamu kompatibel dengan eSIM.

Meskipun ponsel kamu kompatibel dengan eSIM, ada kemungkinan perangkat kamu dikunci operator, yang berarti kamu tidak diizinkan untuk mengaktifkan eSIM hingga kamu mendapatkan izin.

Untuk memeriksa apakah operator kamu dapat mendukung eSIM di iPhone, buka Pengaturan > Umum > Tentang. Kemudian, gulir ke bawah hingga kamu melihat Kunci Operator dan periksa apakah ada tulisan "Tidak ada batasan SIM." Jika kamu tidak yakin atau tidak dapat membuat eSIM kamu berfungsi, hubungi operator kamu untuk mengonfirmasinya.

Di sisi lain, sebagian besar ponsel pintar modern dapat mengakses hotspot Wi-Fi dari modem internet portabel. Jadi, jika kamu bepergian dengan model lama atau ponsel yang terkunci, modem Wi-Fi eksternal mungkin satu-satunya pilihan.

Jumlah pengguna

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan menggunakan eSIM atau modem Wi-Fi adalah berapa banyak orang yang ada di dalam kelompok perjalanan kamu. Karena ponsel tidak dibuat untuk menjadi hotspot, ponsel mungkin tidak dapat mendukung kebutuhan kelompok besar secara memadai baik dari segi kecepatan dan daya tahan.

Meskipun tidak ada rilis resmi tentang berapa banyak perangkat yang dapat dihubungkan ke hotspot iPhone, beberapa penyedia layanan selular mengonfirmasi bahwa hotspot memungkinkan kamu untuk menghubungkan hingga lima perangkat. Di sisi lain, kamu bisa berbagi data selular ponsel Android hingga 10 perangkat. Sebaliknya, modem Wi-Fi portabel yang lebih canggih dapat menangani koneksi hingga 10 perangkat atau lebih banyak.

Tidak seperti eSIM, modem Wi-Fi juga dapat langsung digunakan. Artinya, kamu tidak perlu khawatir untuk mengajari teman atau anggota keluarga yang gagap teknologi tentang cara mengaturnya. Jika mereka tahu cara terhubung ke sinyal Wi-Fi, mereka bisa langsung menggunakannya.

Sebagai alternatif, ada banyak hotspot Wi-Fi gratis yang bisa kamu manfaatkan di area wisata seperti hotel, taman hiburan, atau mal, yang bisa mengurangi ketergantungan kamu secara signifikan terhadap eSIM atau modem Wi-Fi. Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa koneksi Wi-Fi publik aman dari peretas.

Persyaratan data

eSim vs modem Wi-Fi, mana yang harus kamu gunakan saat traveling? Simak penjelasan lengkapnya foto: freepik

Tergantung pada tujuan kamu, kecepatan data dapat bervariasi berdasarkan pola penggunaan dan kebutuhan spesifik, seperti volume, kecepatan, dan validitas. Jadi sebelum kamu memutuskan di antara kedua perangkat tersebut, yang terbaik adalah mendapatkan perkiraan berapa banyak data yang kamu butuhkan selama traveling.

Sebagai gambaran, Google Maps membutuhkan sekitar 0,67 MB data setiap menitnya, atau sekitar 40MB per jam. Oleh karena itu, Google Maps merekomendasikan setidaknya 2-3GB data untuk perjalanan selama seminggu yang digunakan untuk navigasi saja.

Selain itu, jika kamu berencana menggunakan media sosial seperti Instagram, kamu harus menggunakan hingga 4,2GB seminggu untuk satu jam mengonsumsi konten, tidak termasuk mengunggah, setiap hari.

Tergantung pada tugasnya, Zoom menggunakan sekitar 900MB data per jam. Namun, aplikasi ini memperingatkan bahwa konsumsi ini dapat meningkat hingga 2,475 GB per jam dalam panggilan grup di mana kamera semua orang diaktifkan. Jadi, jika kamu berencana untuk melakukan satu atau dua pertemuan, tidak bisa mengambil risiko menggunakan Wi-Fi publik, kamu harus memperhitungkan hal ini.

Selain itu, ada kemungkinan kebutuhan data kamu berubah selama perjalanan. Mungkin secara tidak sengaja kamu mengunduh aplikasi ponsel pintar yang menghabiskan data. Tidak seperti penyewaan modem Wi-Fi, yang sering kali disewa dengan kapasitas yang sama selama masa penyewaan, kamu dapat dengan mudah membeli paket eSIM berkapasitas lebih tinggi setelah habis.

(brl/red)