Era self driving car hampir datang, sudah siapkah pemerintah?

Ilustrasi self driving car © rinspeed.eu
Techno.id - Beberapa raksasa otomotif dunia memang sedang mengembangkan teknologi self driving pada besutan terbarunya. Berbagai alasan pun dikemukakan seperti mengurangi angka kecelakaan di jalan, kenyamanan, serta efisiensi waktu. Namun siapkah masyarakat dunia dengan teknologi baru ini?
Seperti yang telah diberitakan oleh Tech Radar pada hari Sabtu (12/03/16), yang perlu dipertanyakan justru kesiapan pemerintah. Departement of Transportation (DOT) mengatakan bahwa regulasi untuk kendaraan seperti buatan Google atau Tesla memang belum ada.
Federal Motor Vehicle Safety Standards (FMVSS) juga mengatakan hal yang sama dalam menanggapi teknologi transportasi yang tak disertai dengan roda kemusi, pedal, dan pengemudi manusia. Intinya, standar yang ditetapkan untuk kendaraan jenis ini memang belum dipersiapkan.
Kendaraan self driving Google yang diberhentikan polisi
© 2016 theverge.com/theverge.com
"Kita sedang menyaksikan revolusi dalam teknologi otomotif yang sangat potensial untuk menyelamatkan ribuan nyawa," ujar Anthony Foxx, salah seorang anggota Transportation Secretary.
"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kita harus memberikan batasan pada perusahaan pengembang, tentang apa yang kita harapkan dari fungsi kendaraan otomatis tersebut. Tak hanya aman, namun lebih aman untuk dijalankan di jalanan," lanjutnya kemudian.
Pada tanggal 8 April nanti, The National Highway Traffic Safety Administration akan menggelar meeting di markas besar DOT di Washington D.C. Harapannya, regulasi tentang kendaraan driverless ini akan dirilis sesegera mungkin. Pertanyaannya, bagaimana dengan di Indonesia?
RECOMMENDED ARTICLE
- Apakah benar bahwa kendaraan self driving dijamin anti nabrak?
- Beda dengan yang lain, Apple Car bakal adopsi ban pintar ini
- Hal apa yang diperhatikan petinggi Chevrolet pada Apple Car?
- Ulang tahun yang ke-100, BMW janjikan 'mobil paling pintar'
- Begini wajah masa depan ketika Anda menggunakan kendaraan elektrik
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik