Apakah benar bahwa kendaraan self driving dijamin anti nabrak?

Ilustrasi self driving car © marketinginautomotive.com
Techno.id - Konon, teknologi self driving memang diciptakan untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Namun masyarakat kini juga mulai bertanya-tanya, apakah benar bahwa teknologi tersebut memang jauh lebih baik dibanding cara mengemudi manusia.
Seperti yang telah diberitakan oleh AppleCarFans pada hari Selasa (01/03/16) lalu, uji coba kendaraan self driving umumnya dilakukan di California. Beberapa kecelakaan pun terjadi saat uji coba kendaraan pintar tersebut berlangsung.
- Self driving car takkan berhasil jika perilaku mengemudi tak diubah Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum era kendaraan driverless benar-benar hadir untuk Anda?
- Apa jadinya jika kita terlalu 'percaya' pada mobil self driving? CEO Tesla pun mengemukakan pendapatnya ketika Tesla beberapa kali hampir menyerempet mobil lain saat uji coba.
- Mobil Self Driving Google alami 11 kali kecelakaan Google mengakui jika mobil tanpa pengemudinya pernah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, kecelakaan yang terjadi bukanlah karena kesalahan teknologi self driving, melainkan kelalaian pengemudi lain yang sedang melintas di jalan yang sama. Dari beberapa kecelakaan yang terjadi, hanya sekali saja komputer self driving dan menyebabkan kendaraan pintar tersebut mengalami kecelakaan di Mountain View, California.
Ilustrasi interior Apple Car
© 2016 applecarfans.com/applecarfans.com
Dari data statistik yang dikumpulkan, angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya dan melibatkan kendaraan self driving pun masih bisa dikatakan minim. Setidaknya, 30.000 jiwa melayang per tahunnya karena kecelakaan yang terjadi di Amerika Serikat.
"Hingga kendaraan self driving bisa menghindari kecelakaan lalu lintas, selalu ada kemungkinan bahwa mereka (self driving car) juga tidak akan bingung untuk mengambil keputusan dari kejadian yang tak diharapkan serta konsekuensinya," ujar pihak Wall Street Journal.
"Harapannya dalam waktu singkat adalah, agar masyarakat paham bahwa kendaraan self driving bisa lebih aman untuk dikendarai dibanding pengemudi manusia," lanjutnya.
Keamanan lah kuncinya. Semua uji coba yang dilakukan telah membuktikan bahwa teknologi ini adalah pilihan yang lebih aman.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini