Disuntik Ideosource 300 miliar, Bhinneka targetkan IPO

Ilustrasi logo Bhinneka.com © 2015 bhinneka.com
Techno.id - Bhinneka, toko online khusus produk 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics) di Indonesia hari ini resmi mendapat suntikan dana investasi sebesar Rp300 miliar dari Ideosource, perusahaan modal ventura lokal. Toko online pelopor konsep O2O (online-to-offline) ini dilaporkan bakal menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan menjadi pemain dominan di lebih banyak kategori produk.
Dalam siaran pers yang diterima Techno.id (11/11/15), Andi S Boediman selaku Managing Partner Ideosource mengungkapkan bahwa dana yang diinvestasikan kepada Bhinneka ini termasuk dana investasi terbesar yang pernah diberikan oleh Ideosource.
- 3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
- Pasca didanai, Bhinneka tak ingin gegabah ambil model bisnis CEO Bhinneka: Kami akan mempertahankan kepemimpinan kami di kategori 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics).
- Mulai jajan iklan, Bhinneka.com alokasikan Rp 100 miliar Bhinneka.com menyatakan perusahaannya bakalan melakukan strategi pemasaran lewat iklan mulai tahun 2016.
"Bhinneka memiliki brand yang kuat dan terkenal di Indonesia sebagai perusahaan O2O di kategori produk 3C di mana mereka memiliki toko online dan juga offline. Sebagai pelopor di industri e-commerce Indonesia, Bhinneka memiliki pengalaman kuat dalam melayani konsumen, bisnis, dan pemerintah di Indonesia. Kami percaya hal itu memberikan mereka keunggulan dalam memahami dan memenangkan pasar," ujar Andi.
Sementara itu, Hendrik Tio selaku CEO Bhinneka menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan oleh Ideosource ini tak berhenti hanya di pendanaan saja. Setelah proses pendanaan ini, Hendrik mengungkapkan jika Andi S Boediman dan rekan sejawatnya Edward Ismawan selaku Managing Partner Ideosource akan bergabung ke Bhinneka sebagai personil level C di bidang pemasaran dan pengembangan bisnis.
Selain itu akan ada tiga orang yang sangat berpengaruh di dunia retail dan teknologi Indonesia yang juga akan bergabung bersama Bhinneka, yakni Betti Alisjahbana (mantan Presiden Direktur IBM Indonesia) yang akan menempati posisi Chairman. Lalu ada Christian Van Schoote (mantan Direktur Central Retail Corporation dan MAP Indonesia) yang akan menempati posisi COO dan Heritadi Janwar (mantan Senior Product Marketing Manager Microsoft) yang akan menjadi VP Coporate Sales.
Suntikan dana dan bergabungnya orang-orang bertalenta ini diklaim akan membawa Bhinneka satu langkah lebih dekat menuju visi utamanya menjadi perusahaan e-commerce pertama yang mencapai IPO atau penawaran saham perdana di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini