Claude 2 siap menantang ChatGPT dan Google Bard, ini perbandingannya

foto: techno.id/ilustrasi (desain menggunakan bing image AI)
Techno.id - Kendati saat ini perhatian techno enthusiast tertuju pada Vision Pro dari Apple hingga Threads, aplikasi anyar besutan Meta yang menjadi pesaing Twitter, namun AI generatif tetap menjadi topik yang menarik.
Terlebih baru-baru ini Anthropic, perusahaan AI yang digawangi para mantan peneliti OpenAI, meluncurkan Claude 2, platform chatbot yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing ChatGPT milik OpenAI dan Bard besutan Google. Claude 2 beta saat ini baru tersedia di Amerika Serikat dan Inggris secara gratis.
- Google rilis Bard secara publik, chatbot AI percakapan ini semakin cerdas Chatbot Google ini juga bisa dialog matematika
- Lupakan ChatGPT dan DALL-E, sekarang Google Bard dapat menghasilkan gambar Pengguna dapat membuat gambar di Bard dengan deskripsi sederhana
- Apple diam-diam menyiapkan chatbot AI bernama “Apple GPT” berbasis fondasi Ajax Chatbot ini sekarang hanya digunakan untuk kalangan internal Apple dengan otorisasi khusus
Anthropic mendeskripsikan Claude 2 sebagai rekan kerja atau asisten pribadi yang ramah dan antusias yang dapat diinstruksikan dalam bahasa alami untuk membantu pengguna melakukan banyak tugas. Pengguna dapat memasukkan hingga 100.000 token (sekitar 75.000 kata) di Claude 2 dalam satu prompt, yang dapat dicerna, diingat, dan dianalisis dalam waktu kurang dari satu menit. Tentu saja ini menjadi lompatan dramatis dari batas 9.000 token Claude sebelumnya.
Seperti dilaporkan Decrypt, platform ini telah membuat langkah signifikan di berbagai bidang, termasuk hukum, matematika, dan pengkodean setelah dinilai melalui pengujian standar. Menurut Anthropic, Claude 2 mendapat nilai 76,5% di bagian pilihan ganda ujian Bar (GPT-3.5 meraih nilai 50,3%) dan meraih nilai yang lebih tinggi dari 90% pelamar sekolah pascasarjana dalam ujian membaca dan menulis GRE. Claude 2 juga mendapatkan nilai 71,2% pada tes coding Codex HumanEval Python dan 88,0% pada soal matematika sekolah dasar GSM8k, yang menunjukkan kemampuan komputasinya yang tinggi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Komedian Sarah Silverman menggugat OpenAI dan Meta atas dugaan pelanggaran hak cipta
- Mercedes Benz integrasikan ChatGPT dengan sistem infotainment MBUX, ini fungsinya
- 5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT
- Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia
- Menanti gebrakan Apple di ajang WWDC 2023, inovasi apa yang bakal muncul?
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini