CEO Tesla: 2021, penjualan mobil listrik Tiongkok bisa lampaui AS

Ilustrasi mobil listrik © 2015 Shutterstock
Techno.id - Dalam lima hingga enam tahun ke depan, penjualan mobil listrik Tesla di Tiongkok diperkirakan akan melampaui negara Amerika Serikat. Demikian pernyataan CEO Tesla, Elon Musk kepada media pemerintah Tiongkok, Xinhua.
"Dalam jangka panjang, kita mungkin akan melihat penjualan (mobil listrik) di Tiongkok akan sama atau lebih tinggi daripada Amerika Serikat. Ini (penjualan) mungkin butuh waktu lima atau enam tahun," ujar Musk sebagaimana dikutip dari VentureBeat (26/10).
- Kampanye mobil listrik di Tiongkok kian digaungkan Pemerintah Tiongkok akan subsidi pembeli mobil listrik baru, dan akan kurangi subsidi bahan bakar bagi pengguna mobil non-listrik
- Elon Musk tidak takut dengan mobil listrik Apple Musk mengatakan jika masuknya Apple ke industri ini akan memperluas industri.
- Elon Musk percaya Apple saat ini sedang kerjakan sebuah mobil listrik Ini artinya Apple akan jadi saingan serius Tesla dalam industri mobil listrik.
"Kami sedang mencoba untuk membangun pabrik produksi di sana (Tiongkok). Dalam beberapa tahun mendatang, Anda akan melihat pengumuman kemitraan (antara perusahaan mobil listrik Tesla dan pemerintah Tiongkok) yang cukup signifikan," imbuhnya.
Di kuartal ketiga tahun ini, Musk mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menjual mobil listrik sebanyak 5.252 unit di Tiongkok. Sedangkan di negara Amerika Serikat, Tesla sukses menjual sebanyak 11.580 unit.
Dari penjualan tersebut, menurut Musk, angka penjualan mobil listrik di dua negara tersebut semakin tak berjarak. Meski saat ini masih berbeda sekitar 50 persen, Musk percaya jika persentase itu akan terus mengecil dalam lima hingga enam tahun ke depan.
Sebagai informasi tambahan, di Tiongkok, saat ini Tesla telah memiliki 84 superchargers (stasiun pengisian) dan 1.500 destination chargers. Sementara itu, kampanye mobil listrik masih terus digaungkan pemerintah Tiongkok untuk mengurangi masalah polusi
RECOMMENDED ARTICLE
- Tak lama lagi, Autopilot Tesla bakal hadir di banyak negara
- Apa jadinya jika kita terlalu 'percaya' pada mobil self driving?
- Ngebut, ini yang dilakukan Tesla saat 'mengemudi' sendiri
- Tesla kembangkan Maps dari mobil Tesla Model S yang ada di jalan
- Diperkenalkan, Tesla Model X bikin "ngiler" penggemar otomotif dunia
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini