CEO Paktor sukses manfaatkan aplikasinya sendiri untuk cari istri

Logo Paktor © 2015 Paktor
Techno.id - Naiknya pamor aplikasi mobile dating ternyata membawa dampak positif bagi beberapa orang, misalnya Joseph Phua. Pria asal Singapura ini berhasil menemukan wanita idamannya dari aplikasi kencan buatannya dan pada akhirnya sukses menikahi wanita tersebut.
Joseph sendiri adalah co-founder dan CEO Paktor, salah satu platform kencan yang cukup populer di Asia. Ia sudah mengembangkan Paktor mulai Juli 2013 dan pada akhirnya ia mengetahui bahwa usahanya itu tidak sia-sia.
- Rekomendasi 10 aplikasi pencari jodoh gratis, selamat tinggal jomblo Bisa bantu kamu agar lepas dari kejombloan kamu nih...
- Sambut hari kasih sayang, Paktor hadirkan Guarantee Program Program ini menjamin pengguna Paktor mendapat teman kencan ideal untuk mengisi hari kasih sayang 14 Februari nanti.
- 14 Orang ini berhasil mengubah nasib hidupnya berkat teknologi Kamu pun bisa belajar dari pengalaman yang mereka lakukan.
September 2013, atau saat aplikasi itu baru berumur tiga bulan, Joseph berada di Taiwan untuk urusan bisnis. Saat itu, ia menjalankan kebiasaannya, yakni menggunakan Paktor di untuk bertemu gadis-gadis setempat. Sampai akhirnya, ia kemudian menemukan sosok wanita idaman pada Vianne Zhang berkat Paktor. Pada Juli 2015, mereka resmi menjadi pasangan suami-istri.
Joseph Phua, CEO Paktor, dan Vianne Zhang di hari pernikahannya © 2015 Paktor
"Dengan aplikasi kencan, Anda tidak perlu membuang waktu berjam-jam untuk berias ataupun berdandan, Anda bahkan bisa hanya memakai piyama untuk bertemu ratusan orang setiap hari!” ungkap Joseph, dikutip dari rilis pers yang diterima Techno.id (27/11/15), dengan bangga.
Selain Joseph, Sean Rad, CEO Tinder, juga pernah mengakui kalau ia kecanduan menggunakan aplikasinya sendiri. Dari aplikasi kencan buatannya, ia berhasil mendapatkan pacar yang tak sembarangan, yaitu Alexa Dell, anak dari Michael Dell, founder dan CEO Dell Inc.
Saat ini, Paktor telah cukup berkembang dan di kenal di wilayah Asia, dengan pengguna mencapai lebih dari 6 juta. Di Indonesia, Paktor baru hadir pada awal tahun ini. Kendati demikian, Paktor bisa dibilang cukup berhasil menggarap pasar Tanah Air. Sebab, meski belum genap setahun dan harus berhadapan dengan anggapan bahwa kencan online adalah hal yang tabu, Paktor sukses menjaring hingga 1 juta user di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemain baru industri online travel ini berikan promo Rp10 ribu
- Garap segmen fashion, Blibli.com target tumbuh 6 kali lipat
- Startup ini menawarkan layanan untuk manusia yang ingin hidup abadi
- Dekati anak muda, Elevenia dukung festival jazz kampus JGTC
- Alasan Ideosource tertarik investasi ke startup besar di Indonesia
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini