Apakah manusia butuh bulan untuk hidup?

Ilustrasi bulan © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Bumi adalah satu-satunya tempat di alam semesta yang mempunyai kehidupan. Bumi dapat memberikan semua ini berkat adanya matahari, tanah yang subur, suhu yang bagus, bahan kimia yang tepat, dan jumlah air yang mencukupi. Lalu, bagaimana dengan bulan? Apakah bulan juga dibutuhkan manusia untuk hidup?
Menurut para peneliti, ternyata bulan juga berperan dalam kehidupan, khususnya dalam menciptakan pergeseran lempeng tektonik akibat gaya gravitasi. Ketika bulan lebih dekat ke bumi, maka kekuatan gravitasi untuk menarik air menjadi lebih besar. Hal ini sangat bermanfaat untuk kehidupan, karena tanpa itu semua, bumi akan mirip dengan planet Venus yang terbakar dan mati.
- Lima peran matahari yang menopang kehidupan di Bumi Matahari, bintang yang menjadi pusat tata surya kita, memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
- Berpotensi dihuni, 8 Bulan ini akan jadi rumah masa depan manusia! Umat manusia sepertinya akan makin serius terkait misinya untuk membuat peradaban baru di luar Bumi.
- Fakta-fakta sains yang klop antara ilmuwan dengan penjelasan Alquran Dari penelitian itu, berhasil membuktikan kebenaran-kebenaran perihal ilmu sains yang dijelaskan dalam Alquran.
Selain itu, tanpa gaya gravitasi tersebut, lautan akan meningkatkan jumlah es di kutub. Kemudian, setelah pembentukan es di kutub, maka bumi akan berubah setiap 6 jam. Namun, berkat adanya bulan, waktu 6 jam tadi dapat diperlambat sehingga cuaca di bumi tak akan berubah menjadi lebih parah, seperti yang dikutip dari Phys (23/11/2015).
Tak hanya itu, dampak terbesar bulan bagi kehidupan adalah proses pasang surut air laut. Gerakan gelombang air laut yang menggulung menuju ke tepian pantai mendorong kehidupan untuk beradaptasi dan bergerak dari lautan ke daratan. Bulan juga dapat memengaruhi kebiasaan hewan nokturnal untuk bertahan hidup di malam hari dan pergerakan hewan-hewan lain, seperti ikan, singa, dan kelelawar. Jadi, sudah terbukti bahwa bulan juga berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup, terutama hewan dan ekosistem lainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ternyata burung ini bisa mendeteksi kanker payudara
- 30 tahun lagi, sepeda motor pakai bahan bakar hidrogen dari bakteri
- Burung ternyata lebih setia terhadap pasangan daripada makanan
- 2016, program Rumah Peradaban pusat arkeologi nasional dijalankan
- Bakteri penyebab iritasi kulit ditemukan hidup di stasiun antariksa
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini