Bakteri penyebab iritasi kulit ditemukan hidup di stasiun antariksa

Ilustrasi bakteri Staphylococcus © bacteriaonphotos.com
Techno.id - Ada yang unik dari temuan NASA kali ini. Badan antariksa milik pemerintah Amerika Serikat tersebut baru-baru ini mengklaim bahwa di luar angkasa atau lebih tepatnya stasiun antariksa, telah hidup bakteri patogen yang dapat menimbulkan iritasi atau radang pada kulit.
Ya, berdasar hasil temuan Kasthuri Venkateswaran dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, diketahui bahwa di stasiun antariksa telah hidup bakteri jenis Actinobacteria yang berkaitan dengan penyakit kulit pada manusia. Selain itu, dalam penelitian mendalam yang melibatkan teknologi pengurutan DNA ini Venkateswaran dan rekan peneliti lainnya juga menemukan adanya bakteri Corynebacterium dan Staphylococcus yang dapat menyebabkan radang atau iritasi pada kulit.
- 5 Jenis bakteri ini hidup di kulit kamu Bakteri yang berada di kulit dan rambut kita ada yang bermanfaat buat kita, tapi ada juga yang merugikan.
- NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa? NASA akan mulai pengiriman jamur ke stasiun antariksa internasional pada 8 April mendatang.
- 5 Penemuan keren tentang kehidupan ini bikin kamu berdecak kagum Banyak rahasia tak terduga dari planet tercinta kita ini.
Seperti dikutip dari Antara (28/10/15), bakteri-bakteri yang hidup di stasiun antariksa ini diduga merupakan jenis bakteri yang cukup tangguh. Pasalnya, bakteri biasa akan mati saat berada di lingkungan dengan tingkat gravitasi yang sangat rendah. Namun bakteri ini justru dapat tetap bertahan hidup dan tumbuh cukup subur di lokasi yang menjadi persinggahan bagi para astronot asal Amerika saat melakukan misi luar angkasa tersebut.
Saat ini, pihak NASA sedang melakukan penelitian lanjutan terkait dengan penemuan bakteri di stasiun antariksa tersebut. NASA kabarnya hendak menguji lebih lanjut apakah bakteri yang ditemukan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan astronot atau dapat merusak peralatan yang ada di stasiun luar angkasa.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini