5 Alasan penting mengapa kamu tidak boleh menghabiskan baterai ponsel sampai 0%

foto: freepik/user6724086
Techno.id - Baterai menjadi salah satu aspek penting bagi karena menjadi sumber daya untuk menjalankan ponsel pintar. Salah satu aspek kritis dari smartphone adalah daya tahan baterainya.
Banyak orang mungkin terbiasa untuk menggunakan ponsel mereka hingga baterai benar-benar habis sebelum diisi ulang. Namun, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kesehatan baterai menjadi menurun bahkan mengalami kerusakan. Berikut Techno.id memberikan 5 alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menghabiskan baterai ponsel hingga 0%, Rabu (27/12).
1. Umur baterai yang menurun
Baterai ponsel modern umumnya menggunakan teknologi lithium-ion atau lithium-polymer. Menghabiskan baterai hingga 0% dapat menyebabkan stres pada sel-sel baterai, yang pada gilirannya dapat mempersingkat umur baterai secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan baterai di tingkat muatan sekitar 20-80% dapat memperpanjang masa pakai baterai.
2. Over-discharging yang berisiko
Pada saat baterai mencapai 0%, ada risiko over-discharging, yaitu kondisi di mana baterai terus ditarik dayanya meskipun sudah mencapai batas minimum. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai dan mengakibatkan penurunan kapasitas daya yang signifikan.
3. Kehilangan kalibrasi
Baterai ponsel perlu diatur ulang atau dikalibrasi secara berkala agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang tingkat daya tersisa. Menghabiskan baterai hingga 0% dapat menyebabkan kehilangan kalibrasi, yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam menampilkan persentase daya yang tersisa.
4. Potensi kerusakan perangkat
Beberapa perangkat mungkin mati secara otomatis saat baterai mencapai tingkat kritis untuk melindungi komponen internal. Membiarkan perangkat mati secara tiba-tiba karena kehabisan daya dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi atau bahkan hardware.
5. Hilangnya data yang tidak disimpan
Menggunakan ponsel hingga baterai benar-benar mati tanpa menyimpan data yang penting dapat menyebabkan kehilangan informasi yang belum disimpan. Pada saat baterai mencapai 0%, ponsel dapat mati secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan, meninggalkan pengguna tanpa kesempatan untuk menyimpan pekerjaan atau data penting.
Untuk memastikan daya tahan baterai ponsel dan memaksimalkan umur baterai, sebaiknya hindari kebiasaan menghabiskan baterai hingga 0%. Sebagai gantinya, cobalah untuk mengisi daya perangkat kamu saat tingkat daya mencapai sekitar 20-30%, dan hindari mengisi daya hingga 100% jika tidak diperlukan. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar perawatan baterai, kamu dapat menjaga kesehatan baterai ponsel dan memaksimalkan kinerja perangkat dalam jangka panjang.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Langkah mengeringkan port pengisian daya ponsel yang terkena air dan tindakan yang harus dihindari
- 8 Cara menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone
- Lakukan 5 Cara ini agar baterai gadget kamu lebih awet selama libur Natal dan Tahun Baru
- Hindari 3 kebiasaan buruk mengisi daya smartphone agar baterai tidak cepat rusak
- 8 Cara memperbaiki bantalan pengisi daya nirkabel tidak berfungsi
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik