Hindari 3 kebiasaan buruk mengisi daya smartphone agar baterai tidak cepat rusak
Techno.id - Sebagai pengguna ponsel cerdas, kamu harus mengembangkan kebiasaan saat mengisi daya perangkat. Sebab jika kamu sering melakukan kebiasaan buruk saat mengisi daya ponsel akan berdampak negatif pada masa pakai dan kinerja baterai.
Perawatan baterai yang tepat sangat penting untuk memastikan ponsel kamu bertahan selama mungkin, dan menghindari potensi masalah di masa mendatang. Penting untuk diingat bahwa baterai adalah salah satu komponen terpenting ponsel. Karena itu harus diperlakukan dengan hati-hati. Berikut tiga kebiasaan buruk saat mengisi daya yang harus kamu hindari.
1. Mengisi daya ponsel dengan casing
foto: freepik/pvproductions
Salah satu kebiasaan paling umum di antara pengguna ponsel cerdas adalah mengisi daya ponsel mereka dengan casing masih menempel di perangkat. Hal ini tidak disarankan, karena dapat menyebabkan dua masalah utama, baterai terlalu panas dan kerusakan konektor. Konektor pengisi daya dapat putus karena casing yang dirancang dengan buruk. Seiring waktu, penggunaan casing saat mengisi daya dapat menyebabkan konektor putus.
2. Menggunakan pengisi daya cepat setiap hari
foto: freepik/vitalii petrushenko
Jika ponsel cerdas kamu dilengkapi dengan pengisi daya 40W atau lebih cepat, penting untuk tidak menggunakannya setiap hari. Kebiasaan ini dapat sangat merusak baterai hanya dalam satu tahun pertama penggunaan.
Untuk menghindarinya, kamu dapat memiliki pengisi daya sekunder yang lebih lambat yang kamu gunakan untuk pengisian daya semalaman. Kamu kemudian dapat menggunakan pengisi daya cepat hanya saat membutuhkan pengisian daya cepat. Pengisi daya yang sangat cepat setiap hari dapat membebani baterai dan menyebabkannya rusak lebih cepat.
3. Menguras baterai di bawah 5%
foto: freepik/user6724086
Kebiasaan lain yang dapat merusak baterai ponsel cerdas adalah menguras baterai hingga di bawah 5% sebelum mengisi daya. Kebiasaan ini adalah yang terburuk dari semuanya. Karena memberi banyak tekanan pada baterai saat sel turun dari 10-15%. Jika kamu mengulangi kebiasaan ini setiap hari, degradasi baterai akan jauh lebih tinggi dari biasanya.
Untuk menghindarinya, sebaiknya isi daya ponsel saat baterai berada pada 15-20% dan tidak lebih rendah. Meskipun tidak apa-apa untuk melakukan ini sesekali, mengulangi kebiasaan ini setiap hari sangat tidak dianjurkan.
Kesimpulannya, merawat baterai ponsel cerdas Anda penting untuk memastikannya bertahan selama mungkin dan terus bekerja secara efisien. Dengan menghindari tiga kebiasaan buruk di atas, kamu dapat meningkatkan pengisian daya ponsel, memperpanjang masa pakai baterai, dan mencegah masalah di kemudian hari.
RECOMMENDED ARTICLE
- 8 Cara memperbaiki bantalan pengisi daya nirkabel tidak berfungsi
- 10 Cara memperbaiki fitur pengisian cepat smartphone tidak berfungsi
- 17 Cara menghemat baterai perangkat Android, nomor 1 paling jitu mengurangi pemborosan daya
- Fitur smartphone seri Samsung Galaxy S24 bocor, simak detailnya
- 4 Alasan mengapa kamu tidak boleh menggunakan smartphone saat sedang mengisi daya