USB Type-C-nya dikritik Google, OnePlus siap kembalikan uang pembeli

Ilustrasi logo OnePlus © 2015 oneplus.net
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Benson Leung menyarankan agar user tidak membeli kabel USB Type-C buatan OnePlus. Menurut teknisi software senior Google itu, USB Type-C OnePlus dapat membahayakan perangkat konsumen, terutama jika dipasangkan ke gadget Nexus 5X, Nexus 6P, dan Chromebook Pixel.
Anjuran yang cukup provokatif itu akhirnya ditanggapi langsung oleh vendor asal Tiongkok tersebut. Pertama, pihak OnePlus menegaskan kalau aksesorinya itu memang diciptakan agar kompatibel dengan OnePlus 2 dan tidak mendukung fitur fast charging. Seharusnya, tidak ada risiko yang ditemui user dari penggunaan dua produk tersebut.
Namun masalahnya, beberapa user membeli kabel Type-C OnePlus karena harganya yang terjangkau dan memasangkannya untuk perangkat lain. Untuk soal ini, OnePlus bersedia untuk mengembalikan uang pembeli dari sejumlah kawasan, seperti di India, Tiongkok, dan Eropa.
Dikutip dari post Carl Pei, CEO OnePlus, di forums.onePlus.net (26/11/15), OnePlus saat ini juga sedang menyiapkan aksesori USB Type-C yang bisa digunakan secara universal. Namun, belum ada kepastian kapan aksesori itu akan tersedia di pasaran.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru 2025 membuat stiker WhatsApp sendiri di Android dan iPhone
-
15 Prompt ChatGPT untuk menyusun abstrak skripsi dalam bahasa Inggris, hasilnya memuaskan
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini