Tesla sedang mencari perusahaan penghasil baterai Lithium

Ilustrasi Tesla Model 3 © digitaltrends.com
Techno.id - Di masa yang akan datang, kendaraan yang beredar di jalanan tak ubahnya seperti ponsel atau gadget yang sekarang Anda pegang. Salah satu perusahaan yang sedang getol mengembangkan teknologi bagi kendaraan terbarunya adalah Tesla Motors.
Seperti yang telah diberitakan oleh AutoBlog pada hari Kamis (14/04/16) lalu, perusahaan raksasa yang bermarkas di Nevada tersebut sedang membuka peluang bagi perusahaan lain penghasil baterai Lithium. Dalam rangka meningkatkan produksi Model 3, Tesla menggandeng beberapa perusahaan penghasil Lithium.
Iklan Tesla Motors
© 2016 autoblog.com/autoblog.com
Tak hanya yang bermarkas di Amerika, perusahaan tersebut juga dikabarkan bekerjasama dengan Pure Energy Minerals Limited and Bacanora Minerals Ltd. Tunggu, bukankah Tesla telah menjalin kerjasama dengan Panasonic terkait pembuatan baterai Lithium?
Pada musim panas 2014 lalu, Tesla telah menandatangani kontrak dengan Panasonic. Namun agaknya pihak Panasonic tak mampu memenuhi permintaan Tesla yang cukup tinggi. Karena itulah perusahaan raksasa tersebut kembali membuka peluang bagi perusahaan yang ingin bergabung, dan sanggup memenuhi target.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini