Sumber energi baru untuk masa depan Indonesia

Ilustrasi PLTN © theenergycollective.com
Techno.id - Saat ini Indonesia memang memiliki masalah dengan krisis energi, tak ayal wacana diversifikasi tengah menjadi tren perbincangan dalam kajian pemberdayaan energi nasional.
Banyak sumber energi baru yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Seperti yang dilansir Antara (10/05/15), sumber tenaga baru seperti geothermal atau panas bumi, hydro (air), tenaga angin, hingga nuklir, dimunculkan pengkajiannya demi satu tujuan, yaitu menggantikan sumber energi yang selama ini digunakan oleh Indonesia.
- 7 Jenis energi terbarukan, solusi berkelanjutan untuk masa depan Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan penting juga untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
- Indonesia lirik energi listrik tenaga angin, ini tantangan & solusinya Pemerintah menargetkan kenaikan tingkat elektrifikasi hingga 98 persen di 2019.
- Investor asing lirik energi terbarukan Indonesia Hal ini dilakukan karena Indonesia masih belum mampu mengandalkan APBN.
Pemerintah nampaknya sudah jenuh terhadap alokasi pembiayaan untuk energi fosil tersebut, seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said beberapa waktu lalu.
Terkait hal ini, ia meminta kepada seluruh kalangan dan lapisan masyarakat agar memikirkan sumber energi baru selain energi fosil, karena kebutuhan tersebut ia anggap sudah mendesak.
"Kita habis-habisan memberi subsidi energi yang akan habis. Rp2.600 triliun kita keluarkan dalam 10 tahun untuk fosil, tapi subsidi untuk energi baru sangat kecil," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada pemerintah dan masyarakat, agar mengubah pola pikir bahwa sumber energi baru bukan lah energi alternatif seperti yang dipahami secara umum selama ini.
"Jangan lagi menyebut ini alternatif, karena itu artinya cuma cadangan. Sekarang harus berpikir bahwa yang baru justru yang utama, karena yang fosil pasti akan habis pada waktunya," ujarnya.
Hal ini didukung dengan peryataan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, ia mengatakan jika tenaga nuklir juga bisa menjadi pilihan energi alternatif karena memiliki potensi yang besar. Walaupun lingkungan internasional memliki pendapat yang berbeda-beda mengenai penggunaannya.
Di sisi lainnya, Korea Selatan dan Vietnam juga tengah mengembangkan PLTN untuk meningkatkan pasokan tenaga listriknya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua