Mobil Google lebih sedikit alami kecelakaan dari pengemudi manusia

Mobil Google © Google, Inc.
Techno.id - Mobil self driving atau mobil tanpa awak memang menimbulkan banyak kekhawatiran untuk keselamatan penggunanya, namun Google sendiri mengatakan jika mobil mereka lebih aman dari pengemudi manusia.
Seperti yang dilansir oleh engadget.com (09/01/16), Google melakukan sebuah survei yang menghasilkan data jika mobil tanpa awak mereka 27 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kecelakaan dari pada pengemudi manusia dalam satu periode.
- Mobil Self Driving Google alami 11 kali kecelakaan Google mengakui jika mobil tanpa pengemudinya pernah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
- Mobil tanpa awak Google akan di uji di luar California Google targetkan mobil ini bisa dipasarkan pada tahun 2020.
- Banyak kecelakaan terjadi, salah pengemudi atau mobil self driving? Mobil self driving dilaporkan beberapa kali mengalami kecelakaan, siapa yang patut disalahkan atas insiden tersebut?
Pihak Google juga menambahkan jika beberapa kecelakaan yang terjadi pada mobil tersebut malah bukan kesalahan dari mereka. Dengan kata lain, kecelakaan yang terjadi pada Google Car adalah kesalahan dari pengendara lain.
Walaupun begitu, kendaraan ini hanya diuji untuk beberapa negara yang terpilih saja. Sehingga belum bisa menilai apakah kendaraan ini benar-benar aman atau tidak, apalagi untuk kondisi jalan di kota yang padat seperti jakarta.
Tapi dengan data yang diumumkan Google, terlihat jika teknologi self drive milik mereka telah mendapatkan hasil yang positif dan berpotensi sebagai kendaraan masa depan. Mobil ini diharapkan akan mulai diproduksi dan beroperasi pada tahun 2020.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini