Kepala divisi robotika Google berlabuh ke Toyota

Logo Toyota © 2016 imagesci.com
Techno.id - Produsen mobil asal Jepang, Toyota nampaknya juga mempersiapkan dirinya untuk menghadapi persaingan pada industri kendaraan masa depan dengan teknologi self driving. Seperti yang dilansir oleh Talkandroid.com (07/01/16), kepala divisi robotika Google yang bekerja untuk mobil tanpa awak kini telah bekerja di Toyota.
James Kuffner mengatakan hal ini pada acara tahunan CES 2016 di Las Vegas.
- Semakin panas, Google rekrut engineer Tesla kembangkan Google Car Tidak hanya Google, beberapa waktu yang lalu Apple juga merekrut banyak karyawan Tesla untuk kembangkan teknologi ini.
- Toyota bakal bebaskan konsumennya dari tirani teknologi Toyota klaim bahwa teknologi terbaru yang sedang dikembangkannya akan membuat penggunanya kembali manusiawi.
- Kerja sama Ford dan Google soal mobil self driving masih abu-abu Hingga ajang CES 2016 berakhir pengumuman kerja sama antara Ford dan Google tak kunjung ada.
"Ini jadi fase berikutnya untuk belajar mesin, akses ke banyak data untuk menemukan dan memperbaiki sistem menjadi kuat itu sangat penting. Dan saya pikir Toyota sangat baik untuk melakukan itu karena daya dan data di sana," jelas Kuffner dikutip dari Talkandroid.com.
Misi lembaga penelitian milik Toyota memang memiliki tujuan untuk mengintegrasikan teknologi robot dengan produk mereka yang akan berguna bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan mobil yang mampu berjalan karena sistem kecerdasan buatan mereka.
Hal ini dilakukan Toyota untuk meningkatkan kecerdasan buatan mereka pada mobil masa depan mereka. Jelas Kuffner akan mengambil peran penting di Toyota untuk bersaing bersama produsen dan perusahaan teknologi lainnya yang sama-sama mengembangkan kendaraan masa depan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Airbag terletak di luar, bagaimana cara kerja mobil futuristik ini?
- Kirobo Mini, robot mungil dari Toyota yang bisa pahami perasaan Anda
- Inikah mobil futuristik besutan Toyota?
- Toyota gelontorkan dana 700 miliar untuk teliti teknologi mobil cerdas
- Toyota klaim teknologi mesin Dual VVT-i ramah lingkungan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini