Google anggap fitur Security Questions tidak sepenuhnya aman

Google © 2015 techno.id
Techno.id - Pertanyaan Keamanan atau Security Questions adalah sebuah fitur 'lapis dua' yang berguna untuk meningkatkan keamanan akun internet setelah password utama. Saat ini, sudah banyak situs populer yang menerapkan metode ini guna melindungi para penggunanya.
Menariknya, Google sebagai salah satu situs yang juga menerapkan sistem ini justru berkata sebaliknya melalui sebuah studi yang baru-baru ini dilakukannya. Penelitian tersebut mengungkapkan, fitur Pertanyaan Keamanan ternyata tidak benar-benar dapat melindungi akun pengguna.
Dalam banyak kasus, Google mengungkapkan bahwa pengguna justru menggunakan jawaban yang cukup sederhana untuk Pertanyaan Keamanan. Hal ini karena pengguna terkadang merasa sulit untuk menghafal kata sandi yang terlalu banyak.
Di sisi lain, pengguna juga memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk membuat sebuah jawaban palsu untuk Pertanyaan Keamanan. Sehingga akun pengguna cukup berpotensi untuk dapat ditembus melalui perbandingan 10 kali tebakan atau bahkan kurang. Google menambahkan, strategi yang digunakan (hacker) juga sederhana, yakni dengan menggunakan kata-kata umum.
Jadi, apa alternatif lain jika fitur Pertanyaan Keamanan dianggap tidak benar-benar aman dalam melindungi akun pengguna?
Dalam studinya, Google mengungkapkan bahwa fitur keamanan berupa sms konfirmasi, alamat email alternatif, dan metode lainnya dianggap lebih aman daripada metode Pertanyaan Keamanan.
Meskipun tidak menjelaskan lebih rinci mengenai alasannya, setidaknya situs-situs raksasa selain Google seperti Apple, Facebook, Twitter, Yahoo dan sejenisnya sudah menerapkan banyak metode keamanan ke dalam beberapa lapis seperti yang dijelaskan dalam studi Google.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google akan rilis dua smartphone Nexus
- Layanan foto terbaru milik Google dikabarkan bawa sejumlah perubahan
- Gartner: Penjualan global Chromebook capai 7,3 juta unit di 2015
- Demi keamanan, Google usul pertanyaan Security Questions dimodifikasi
- Chrome tawarkan ekstensi Google Tone untuk berbagi URL lewat suara
HOW TO
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik