Filipina bangun hotel hasil 3D Printed, serius?

Filipina bangun hotel hasil 3D Printed, serius?

Techno.id - Teknologi 3D Printed memang sedang jadi tren di seluruh dunia. Dengan teknologi ini, Anda bisa membuat benda apapun sesuai keinginan. Tak hanya benda kecil semacam kamera Restricta, namun kini 3D Printed telah diterapkan untuk membangun sebuah gedung.

Seperti yang telah diberitakan oleh Makezine pada hari Senin (14/09/15) lalu, teknologi 3D telah dipakai untuk membangun sebuah kamar hotel. Ya, berita yang cukup mengejutkan ini datang dari Lewis Grand Hotel yang terletak di Filipina.

Hotel pencakar langit ini telah mengadaptasi 3D Printed untuk membuat kamar-kamarnya. Lewis Grand adalah hotel pertama yang telah menerapkan teknologi 3d Printed untuk bangunan.

Filipina bangun hotel hasil 3D Printed, serius?

Lalu, apa keuntungannya dibanding bangunan konvensional? Dari segi efisiensi waktu jelas 3D Printed jauh lebih cepat, presisi, dan tentu saja kuat. Sebagai bahan perbandingan, untuk membangun sebuah kamar dengan luas 10,5 x 12,5 x 3 meter, waktu yang dibutuhkan hanyalah sekitar 100 menit.

Tak hanya tembok pembatas, bahkan waktu tersebut sudah termasuk dengan pembuatan jacuzzi yang terletak di dalam kamar. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah teknologi ini bakal menggantikan manusia yang biasa mengerjakan hal tersebut?

Dengan perbedaan waktu dan presisi yang cukup signifikan, jelas teknologi 3D Printed bakal dilirik oleh para developer di masa yang akan datang. Lalu, bagaimana dengan nasib para pekerja? Bagaimana menurut Anda?

(brl/red)