Daniel L Doctoroff resmi pimpin Sidewalk Labs

Sidewalk Labs © 2015 sidewalkinc.com
Techno.id - Rabu (10/6/5), Sidewalk Labs sebuah perusahaan inovasi perkotaan yang ditujukan untuk meningkatkan kehidupan bagi warga kota, perusahaan dan pemerintah kota, khususnya dengan mengembangkan dan menginkubasi teknologi sipil itu baru saja diresmikan. Perusahaan yang berbasis di New York City, Amerika Serikat tersebut dilaporkan mendapat dukungan dan pendanaan penuh dari Google.
Dalam kesempatan tersebut, Larry Page, Cofounded Google Inc, mengumumkan melalui laman Google+ pribadinya bahwa Daniel L. Doctoroff adalah sosok yang ditunjuk secara khusus untuk memimpin perusahaan tersebut. Doctoroff sendiri merupakan mantan CEO Bloomberg LP dan Wakil Walikota untuk bidang Ekonomi Pembangunan.
- Inilah para pria di balik proyek kecerdasan buatan Google Siapa saja mereka?
- Google rencanakan internet gratis di seluruh dunia Google baru-baru ini telah merencanakan Wifi gratis di seluruh dunia.
- Ini bukti nyata Google juga peduli pada isu kemanusiaan Raksasa asal Mountain View itu menyumbangkan dana sekitar Rp263 miliar untuk pengembangan teknologi bagi para penyandang disabilitas.
Pengalaman Doctoroff sebagai salah satu visioner perkotaan terkemuka di dunia dan salah satu ahli dalam memanfaatkan teknologi dan data untuk perubahan sosial membuat raksasa teknologi tersebut yakin 'menitipkan' Sidewalk Labs kepadanya. Doctoroff tercatat pernah menyelamatkan Bloomberg dari krisis keuangan serta menjadi pelopor upaya menghidupkan kembali kota New York setelah serangan 9/11 melalui strategi pembangunan ekonomi, salah satunya meluncurkan program perumahan yang terjangkau dalam jumlah yang besar sepanjang sejarah.
Doctoroff dalam acara peresmian tersebut mengatakan, "Kita semua sedang berada dalam proses transformasi paling bersejarah untuk kota. Pada saat kekhawatiran mengenai ekuitas perkotaan, biaya, kesehatan, dan lingkungan yang semakin meningkat, perubahan teknologi pun belum pernah terjadi. Padahal perubahan teknologi memungkinkan sebuah kota menjadi lebih efisien, responsif, fleksibel, dan tangguh. Kami berharap, Sidewalk Labs akan memainkan peran utama dalam mengembangkan produk-produk teknologi, platform, dan infrastruktur canggih yang dapat diterapkan untuk skala kota di seluruh dunia."
Meski gambaran produk yang akan diciptakan belum begitu jelas, tapi yang jelas Doctoroff mengatakan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk menangani permasalahan di perkotaan seperti biaya hidup, transportasi, dan penggunaan energi. Dalam hal ini, Sidewalk Labs bakal membangun, membeli, dan berinvestasi dalam teknologi untuk mencapai tujuannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Google bangun perusahaan baru ciptakan nuansa kota berbalut teknologi
- Meski bukan proyek menguntungkan, Google tak akan stop Android One
- Google luncurkan situs khusus Google Self-Driving Car Project
- Mobil tanpa supir milik Google ternyata sering ditabrak pengemudi lain
- 5 Proyek cerdas Google ATAP di I/O 2015
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini