Google luncurkan situs khusus Google Self-Driving Car Project

Ilustrasi Google Self-Driving Car Project © 2015 nytimes.com
Techno.id - Sejauh ini, mobil tanpa pengemudi (self-driving) yang dikembangkan oleh Google telah mengalami kecelakaan sebanyak 12 kali selama enam tahun beroperasi. Kendati demikian, Google tak ingin menyerah begitu saja untuk mengembangkan proyeknya.
Seperti dikutip engadget (05/06/2015), Google kini justru tengah meluncurkan sebuah situs baru, yang dibuat khusus sebagai wadah untuk melaporkan berbagai kecelakaan yang terjadi pada mobil self-drivingnya.
- Mobil Self Driving Google alami 11 kali kecelakaan Google mengakui jika mobil tanpa pengemudinya pernah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
- Mobil Google lebih sedikit alami kecelakaan dari pengemudi manusia Apakah benar-benar aman?
- Mobil tanpa awak Google akan di uji di luar California Google targetkan mobil ini bisa dipasarkan pada tahun 2020.
Selain itu di situs baru ini nantinya, Google juga berencana untuk membuat semacam simulasi tentang proses adaptasi mobil self-driving dengan situasi lalu lintas. Tentunya, Google juga mengharapkan umpan balik (feedback) dari masyarakat melalui situs ini.
Sekadar informasi bahwa dalam kecelakaan yang selama ini menimpa mobil self-driving Google, tujuh di antaranya terjadi saat mobil sedang dalam mode otomatis dan disebabkan oleh kecerobohan pengemudi lain. Sedangkan sisanya terjadi karena kesalahan dari pengemudi mobil self-driving Google.
Namun di sisi lain, mobil self-driving Google sejauh ini juga telah menghasilkan sejumlah prestasi gemilang. Di antaranya mobil ini telah berjalan hingga sejauh 1,6 juta kilometer dengan jarak tempuh setiap minggunya sebesar 16 ribu kilometer.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini