Shopee integrasikan penggunaan sosmed lewat platform e-commerce

Launching Shopee di Indonesia © 2015 Indah Pertiwi/ techno.id
Techno.id - Setelah melakukan soft launching pada bulan Juni lalu di beberapa kawasan di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan, Shopee yang dikenal sebagai aplikasi social marketplace mobile resmi diluncurkan di Indonesia. Penetrasi smartphone yang semakin meningkat, membuat PT Shopee Internasional melihat peluang yang menjanjikan di dunia e-commerce Indonesia.
Shopee menggunakan sistem konsumen-ke-konsumen (C2C) dalam membidik pengguna layanannya. Para penjual akan berkomunikasi langsung kepada konsumen untuk melakukan transaksi jual beli melalui platform Shopee live chat.
- Shopee prioritas kembangkan platform mobile dibanding situs "Saat ini, pengguna lebih sering mengoperasikan perangkat mobile yang notabene jumlahnya lebih besar daripada PC."
- Pertumbuhan e-commerce Indonesia tak lepas dari Facebook Pertumbuhan e-commerce Indonesia diprediksi akan berada di tingkat teratas pada tahun 2016 hingga 2017
- Shopee perpanjang masa program Gratis Ongkos Kirim Keputusan ini diambil sebagai kelanjutan misi Shopee sebagai marketplace terbaik bagi para UMKM di Indonesia, khususnya di pelosok
Terkait maraknya kehadiran pemain e-commerce, Chris Feng Chief Executive Officer Shopee memberikan keterangan bahwa jasa yang ditawarkannya ini berbeda dengan lainnya karena pihaknya fokus menyediakan komunikasi langsung antara penjual dan pembeli untuk memastikan ketersediaan barang dan juga menjaga keamanan bertransaksi. Selain itu, juga tersedia fitur media sosial yang memungkinkan pengguna dapat mengikuti pembeli favorit mereka atau pun dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh temannya.
Lebih lanjut Chris mengungkapkan, jika pihaknya berupaya mengintegrasikan penggunaan media sosial dan online shopping platform dengan tujuan mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global.
“Dirancang untuk mewujudkan platform social commerce, Shopee mengintegrasikan fitur sosial mencakup fungsi hashtag yang memungkinkan pengguna mencari tren barang atau pun produk yang sedang populer atau untuk mengikuti tren terbaru secara mudah. Mereka akan menerima update secara real time sama dengan platform media social lainnya,” tutup Chris.
RECOMMENDED ARTICLE
- Makin diminati pasar, Elevenia genjot penjualan voucher dan tiket
- Garap segmen fashion, Blibli.com target tumbuh 6 kali lipat
- Mengapa Anda tak perlu khawatir beli smartphone online di Indonesia?
- Selain software developer, profesi ini dicari industri e-commerce
- Festival Belanja Online 2015 targetkan transaksi penjualan Rp100 M
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini